KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Munculnya Dajjal sebagai tanda kiamat digambarkan akan sangat menakutkan orang-orang beriman.
Dajjal adalah sang pendusta besar penanda kiamat. Dia pamerkan kekuatan sihirnya yang dahsyat.
Dajjal puncak dustanya ketika berani mengaku dirinya sebagai Tuhan. Benar-benar bukti nyata dia sosok tanda kiamat yang digambarkan Rasulullah.
BACA JUGA:Detik-Detik Bus Warna Merah Tak Terkendali Terjun ke Jurang, Orang-Orang Histeris
Umat manusia di dunia ketika Dajjal muncul terbelah dalam dua kelompok.
Pertama kelompok orang-orang yang mengikuti dan mengakui Dajjal sebagai juru selamat dan Tuhan. Kedua kelompok orang-orang beriman yang tidak mengakui ketuhanan Dajjal.
Dajjal sangat murka terhadap penentangnya. Dia dengan segala kekuatannya berupaya meyakinkan kalau dirinya benar-benar Tuhan.
Dikisahkan Dajjal akan menangkap seorang pemuda beriman. Lalu menanyakan kepada pemuda itu tentang siapa dirinya.
Pemuda beriman itu menjawab kalau Dajjal adalah pendusta besar bukan Tuhan.Dajjal marah dan membunuh pemuda beriman itu hingga badannya terpotong-potong.
Ketika sudah meninggal jasad pemuda beriman dia satukan lagi dan dihidupkan.Saat pemuda beriman sudah kembali hidup, Dajjal bertanya lagi kepada pemuda beriman itu tentang siapa dirinya.
BACA JUGA:HORE, Sistem VAR Mulai Diterapkan di Pertengahan Musim Liga 1 2023/2024, Erick Thohir: Uji Coba Dulu
Dajjal begitu marah ketika pemuda beriman menjawab kalau dirinya semakin yakin bahwa Dajjal benar-benar makluk durhaka dan pendusta besar.
Dajjal pun kembali membunuh pemuda beriman itu. Lalu dia sesumbar kepada semua manusia bahwa dialah Tuhan yang harus dipatuhi.
Banyak manusia tertipu oleh dusta Dajjal dengan kekuatan sihirnya. Mereka melepaskan imannya dan jadi pengikut Dajjal.