Untuk pengecekan saringan atau filter udara harus memperhatikan beberapa hal karena filter udara pada sepeda motor terdiri dari 3 jenis, diantaranya :
a. Urethane foam – dapat dibersihkan dicuci dengan solar
b. Dry paper – dapat dibersihkan dengan disemprot angin bertekanan
c. Viscous paper element – diganti sesuai ketentuan
Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap jarak tempuh 12.000 km. Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.
Karena pada saat perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang akan masuk keruang bakar dan tersaring oleh saringan udara atau filter udara yang mengakibatkan menjadikannya kotor. Ketika saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.
4. Pengecekan Busi
Pengecekan pada bagian busi sangat penting untuk dilakukan secara periodik dan disarankan di setiap jarak tempuh 4.000 km dan diganti setiap 8.000 Km. Jika kondisi busi masih dalam keadaan bagus, cukup membersihkannya dengan cara menyikatnya.
Namun apabila sudah sesuai dengan jarak tempuh yang direkomendasikan untuk diganti atau ada indikasi gangguan serta ada kendala sebaiknya lakukan penggantian dengan busi original yang baru.
5. Pemeriksaaan Fungsi dan Komponen Rem
BACA JUGA:Wow Keren Perusahaan Bus dari Tasik Ini, Ternyata Punya Fans Base Namanya Budiman Lovers Community
Fungsi rem pada sepeda motor memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam keselamatan berkendara. Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan dapat menyebabkan komponen rem (brake pad atau brake shoes) akan cepat mengalami keausan.
Periksa selang rem untuk yang tipe rem hidrolik dari kebocoran dan kabel atau tuas rem untuk tipe mekanis seal seal bagian master rem dan kalipernya. Untuk brake pad atau brake shoes dapat dibersihkan namun apabila sudah aus dan sampai batas service segera diganti agar fungsi rem tetap optimal.