Jelang Malam Tahun Baru, Warga Kelurahan Kahuripan Istighosah dan Muhasabah di Grand Mayasari Estate

Sabtu 31-12-2022,20:06 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Tiko Heryanto

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Menjelang malam pergantian tahun baru, warga Kelurahan Kahuripan Istighosah dan Muhasabah di Grand Mayasari Estate, Kota Tasikmalaya, Sabtu 31 Desember 2022 sore.

Istighosah dan Muhasabah dilangsungkan di Masjid Al-Muttaqin, Jalan BKR Perum Grand Mayasari Estate. Tausiyah disampaikan KH Adang Nurdin dari Ponpes Al Drisiah Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Sementara Istighosah dipimpin KH Abdul Hamid, Ketua MUI Kecamatan Tawang.

Inisiator Istighosah dan Muhasabah, Azies Rismaya Mahfud mengatakan, niatan awal mengadakan acara ini karena beberapa waktu lalu banyak terjadi bencana alam. 

"Sebagai warga Kota Tasikmalaya, apa salahnya kalau sebelum bencana datang kepada kita, ya dilakukan antisipasi dengan doa," paparnya usai Istighosah dan Muhasabah.

BACA JUGA:Polres Banjar Amankan Dua Tersangka Kasus Penimbunan BBM Jenis Solar Subsidi

BACA JUGA:Khawatir Rusak, Bupati Minta Masyarakat tak Masuk Areal Taman Alun-Alun Singaparna saat Malam Tahun Baru 2023

"Awalnya kita mau mengadakan doa bersama ini seluruh warga Kota Tasikmalaya. Tapi karena ada perubahan-perubahan dan kebetulan waktunya menjelang Tahun Baru, jadi sekelurahan dulu," sambungnya.

Ke depan, terang dia, pihaknya akan melakukan kegiatan serupa secara keliling ke kelurahan-kelurahan lainnya se-Kota Tasikmalaya. 

"Ini sebagai preventif saja. Dengan harapan Insya Allah tahun depan tak ada bencana ke kita dan lebih baik lagi kehidupan kita," terangnya.

Sebab, tambah dia, yang harus berubah tak hanya dari bawah ke atas. Tapi dari atas ke bawah juga. Maka menuju arah lebih baik, perlu perubahan secara bersama.

BACA JUGA:Luar Biasa, Suasana di Semi Pedestrian HZ Mustofa Petang Ini, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Jalan HZ Mustofa Ditutup Total, Kantong Parkir Kendaraan di Mana? Cek di Sini

"Karena Allah tak akan mengubah suatu kaum kalau kaumnya tak mau berubah. Jadi berubah itu harus besama, sinergi. Jadi ini salah satu ikhtiar lewat doa," tambahnya.

Sementara dalam tausiyahnya, KH Adang Nurdin dari Ponpes Al Drisiah Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menuturkan, orang yang hari ini sama dengan hari kemarin, masuknya kategori orang rugi. 

"Tapi kalau hari ini lebih jelek dari hari kemarin maka kita masuk orang yang dilaknat. Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka kita masuk orang yang beruntung. Maka 2023 kita harus menjadi pribadi yang lebih baik," tuturnya.

Kategori :