Koordinator Inspektur Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Yunan Nashikin menyampaikan untuk memantau pelaksanaan program BPBL 2022, Ditjen Ketenagalistrikan juga membentuk tim monitoring dan evaluasi.
Tim Monev sebagai layer pertama dalam melakukan pengawasan supaya tertib, melakukan proses verifikasi lapangan program BPBL dengan melakukan uji petik yang dituangkan dalam berita acara didampingi tim Itjen dan PLN setempat.
”Kemudian laporan disampaikan kepada KPA dan direktur jenderal,” ujar Yunan Nashikin.
Yunan Nashikin menjelaskan pelaksanaan dalam pelaksanaan uji petik masih ada beberapa temuan pelaksanaan program yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan BPBL.
BACA JUGA: Catat! Syarat Pemasangan Tangki CNG di Kendaraan, Wajib Baca Sampai Tuntas
”Kepada pihak terkait, agar memastikan temuan uji petik BPBL segera diperbaiki agar memenuhi juknis BPBL,” jelas dia.
Penyebaran Informasi BPBL 2022
Untuk menyebarkan informasi mengenai program BPBL kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan, Ida menjelaskan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyelenggarakan kegiatan Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL serta sosialisasi melalui berbagai kanal.
”Ditjen Ketenagalistrikan menyelenggarakan kegiatan Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL TA 2022, forum diskusi publik, sosialisasi melalui talkshow TV dan radio, serta advertorial di media cetak, online, dan media social,” ungkap Ida.
Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Pandu Satria Jati menyatakan bahwa hingga 15 Desember 2022 telah dilaksanakan sebanyak 25 kali kegiatan peresmian dan akan berlanjut hingga 28 kali pelaksanaan.
”Hingga 31 Desember direncanakan 28 kali, mohon bantuan koordinasi dari teman-teman PLN,” kata dia.
”Walaupun pelaksanaan mepet tidak sampai empat bulan namun koordinasi dengan stakeholder berjalan dengan baik, kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman PLN, Direktorat Program dan tim Tenaga Ahli DPR telah membantu pelaksanaan peresmian dengan baik,” jelas Pandu.