BANJAR, RADARTASIK.COM – Upaya mendukung penanggulangan HIV AIDS, Dinkes Kota Banjar bersama lintas sektor bubuhkan tanda tangan bersama sebagai bentuk menggalang komitmen di Aula Dinkes Kota Banjar, Sabtu 10 Desember 2022.
Kepala Dinkes Kota Banjar dr H Andi Bastian melalui Kabid P2P dr Ika Rika mengatakan, penandatanganan ini komitmen untuk penanggulangan HIV AIDS.
"Karena bukan hanya tanggung jawab Dinkes dan KPA saja, tapi semua lintas sektor," katanya kepada wartawan.
Seperti diketahui, di Kota Banjar terdapat 414 kasus orang dengan HIV AIDS (ODHA) dan 188 orang yang menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:Woi Healing Kita Healing Liburan Donk, Pantai Pangandaran Yuk
Hal ini seiring stigma negatif yang berkembang di masyarakat terhadap mereka (ODHA), sehingga mereka minder.
"Kita ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga stigma, agar mereka tidak memberikan stigma yang negatif terhadap para ODHA," tegasnya.
Camat Langensari, Dedi Suryadi menambahkan, dalam penanganan HIV AIDS di Kota Banjar sepakat adanya sinergi dan berkolaborasi lintas sektor.
"Karena ini merupakan tanggung jawab bersama, dan harus menghilangkan stigam negatif terhadap ODHA," jelasnya.
BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun Waktunya Healing, Yuk ke Pangandaran Aja
BACA JUGA:10 Spot Foto Instagramable di Pantai Pangandaran, Tawarkan Pesona Alam yang Eksotis
Salah satu Srikandi Patroman Banjar, Dhea mengaku ingin mengikis stigma negatif terhadap ODHA.
"Misal si A meninggal karena penyakit jantung, tapi karena sebelumnya ODHA, tetap di masyarakat dianggap ODHA," tuturnya.
Padahal, kata dia, mereka yang dikategorikan ODHA ingin diperlakukan sama seperti orang umumnya. Mereka juga mengharapkan bisa setara dan menjauhi stigma dan diskriminasi tentang ODHA.