Tapi Reragui tidak meminta maaf atas gaya main Maroko saat mereka menahan Spanyol yang mendominasi hingga 76,8 persen permainan tetapi hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dalam 120 menit.
"Mengapa Maroko perlu mempertahankan bola? Mengapa tim Afrika harus bermain sangat baik dan kalah setelahnya dan menangis,," tanyanya.
Jelang laga Maroko vs Portugal di perempat final hari Sabtu 10 Desember pukul 22-00 WIB, Reragui merasakan dukungan yang sangat besar untuk timnya.
"Kami ingin menunjukkan Afrika pantas berada di sini, Maroko pantas berada di sini, sepak bola itu mendunia," tuturnya.
"Kami memiliki federasi di belakang kami, seluruh orang di belakang kami, seluruh benua di belakang kami. Kami memiliki dunia Arab. Banyak orang. Itulah yang akan kami ambil," pungkasnya.