Waduh, Kasus DBD di Kota Banjar 2022 Naik Hampir 3 Kali Lipat

Jumat 02-12-2022,19:35 WIB
Reporter : Anto Sugiarto
Editor : Tiko Heryanto

BANJAR, RADARTASIK.COM – Kasus DBD di Kota banjar 2022 naik hampir 3 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjar dr H Andi Bastian melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Ika Rika mengatakan, jumlah kasus DBD tahun lalu sebanyak 39 kasus dan meninggal satu orang. 

"Sementara di tahun ini DBD sebanyak 109 kasus dan yang meninggal akibat DBD ada tiga orang," katanya kepada wartawan, Jumat  02 Desember 2022. 

Diakuinya, kasus DBD naik hampir 3 kali lipat dari tahun sebelumnya. "Kan tahun kemarin (2021) kita fokus Covid-19, jadi diagnosa yang lain ketutup. Sedangkan di tahun ini murni DBD," tegasnya.

BACA JUGA:PT Sugarindo Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Pendidikan Minimal S1, Cek Kualifikasi Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:Alhamdulillah, UMK Ciamis 2023 Naik 6,52 Persen, Begini Rincian Lengkapnya

Meski begitu, pihaknya melalui kader yang ada di puskesmas terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar waspada terhadap bahaya DBD. 

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat agar membiasakan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing. 

"Kita juga terus lakukan edukasi ke masyarakat, biasakan pemberantasan sarang nyamuk," jelasnya.

Menurutnya, fogging dilakukan hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk masih ada.

BACA JUGA:Keindahan Wisata Baru Jans Park Sumedang yang Menjadi Taman Bunga Raksasa di Indonesia

BACA JUGA:Ciri Apple Cheeks atau si Pipi Apel yang Lagi Viral di Tiktok

Maka masyarakat lebih diberi edukasi dengan membiasakan PSN dan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), ini yang selalu ditekankan.

"Minimal lakukan gerakan PSN seminggu sekali di setiap lingkungan masyarakat, sehingga kasus DBD bisa turun," ujarnya.

 

Kategori :