RADARTASIK.COM - Berjalan kaki kelihatannya sepele, namun ternyata mendatangkan banyak manfaat. Berjalan ke kamar mandi, ke dapur, ke luar memanggil tukang sayur, adalah tiga hal yang kita lakukan dengan berjalan kaki, ada banyak contoh lain yang bisa diambil dalam kehidupan kita masing-masing.
Kegiatan berjalan kaki yang dipandang menjadi hal biasa dan tidak mendatangkan keuntungan, ternyata penelitian mengatakan sebaliknya. Inilah sejumlah hal yang wajib kamu tahu mengenai manfaat berjalan kaki yang dikutip dari berbagai sumber:
Membakar Kalori
Tentu saja berjalan kaki akan membakar kalori, karena berjalan kaki akan membutuhkan energi untuk menggerakkan otot. Jumlah kalori yang dibakar tergantung kepada berat tubuh, kecepatan berjalan, dan medan yang dilalui.
BACA JUGA:Tubuh Lebih Segar dengan Rutin Melakukan Yoga
Berjalan kaki pada medan yang datar dengan kecepatan normal berjalan kaki sekitar 0,8 meter per detik akan membakar 148 kalori bagi mereka yang memiliki berat badan 59 kilogram. Bila berjalan lebih cepat lagi, misalnya 1,78 meter per detik, maka yang akan dibakar oleh orang dengan berat badan 59 kilogram adalah sebanyak 295 kalori. Sementara bila berjalan di medan yang menanjak setidaknya ada 354 kalori yang dibakar jika kecepatan berjalannya adalah 1,5 meter per detik.
Menyehatkan Jantung
Penelitian berjudul ’Quantifying the Dose-response of Walking in Reducing Coronary Heart Disease Risk: Meta-analysis’ menunjukkan bahwa dengan berjalan kaki selama 30 menit yang dilakukan 5 hari dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena penyakit terkait jantung sampai 19%. Menurunkan Gula Darah Berjalan kaki selama 15 menit setiap setelah sarapan, makan siang, dan makan malam akan membantu para orang lanjut usia untuk mengendalikan gula darah mereka.
Meredakan Nyeri Sendi
BACA JUGA:Ternyata Ada Gaya Hidup Kekinian yang Nggak Bikin Sehat
Berjalan kaki sejauh 8 sampai 10 kilometer setiap hari akan meredakan nyeri pada sendi kaki, baik dengkul maupun pergelangan kaki. Dengan dipergunakan terus menerus maka persendian secara rutin diberi pelumas oleh tubuh dan otot-otot di sekitarnya tetap kuat.
Memelihara Daya Tahan Tubuh
Penelitian pada 1.000 orang pria dan wanita menghasilkan temuan bahwa mereka yang berjalan kaki sedikitnya 20 menit sebanyak 5 hari dalam seminggu, memiliki hari sakit 43% lebih sedikit daripada yang hanya melakukan jalan kaki satu kali seminggu atau kurang.
Artinya, jika orang lain terpaksa istirahat karena sakit selama 100 hari dalam setahun, maka mereka yang rutin berjalan kaki hanya sakit selama 63 hari dalam setahun. Memperbaiki Mood Penelitian pada tahun 2006 yang berjudul ‘Exercise for Mental Health’ menunjukkan bahwa berjalan kaki mampu mengurangi rasa canggung, depresi, dan perasaan negatif.
Berjalan kaki selama 30 menit yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu akan meningkatkan harga diri, kemampuan kognisi, dan kemampuan bersosialisasi seseorang. 10 Menit berjalan kaki yang dilakukan sebanyak 3 kali, diyakini sama manfaatnya dengan berjalan kaki satu kali selama 30 menit, jadi kamu bisa pilih sendiri yang mana yang sesuai dengan keadaanmu.