Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya, Bambang Pamungkas menuturkan, pendataan Regsosek ini untuk kepentingan negara. Karena BPS ingin mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Data ini setelah kita selesai lakukan pendataan awal di tahun ini dan diolah di tahun depan, penggunanya yang paling besar adalah Pemkot," tutur Bambang Pamungkas.
Jangan sampai program-program perlindungan sosial nanti yang dirumuskan Pemkot Tasikmalaya tidak menggunakan data yang valid dan benar.
"Teknis di lapangan itu nanti petugas kami mulai tanggal 15 Oktober akan turun ke lapangan dan koordinasi dengan para ketua RT untuk melakukan verifikasi," kata Bambang Pamungkas.
Kemudian pada tanggal 17 Oktober 2022, kata Bambang Pamungkas, petugasnya akan turun ke semua keluarga. Basisnya adalah keluarga yang didata semua orang.
"Kami berpesan kepada masyarakat agar tolong terima petugas kami dengan baik dan sampaikan jawaban yang benar serta akurat," pesan Bambang Pamungkas.
Kalau jawaban tak akurat mau data sebaik apapun, kata Bambang Pamungkas, maka akan tak akurat akan menimbulkan error. Jadi sayang.
"Ketika kita mengumpulkan sampah ya hasilnya juga jadi sampah," tegas Kepala BPS Kota Tasikmalaya ini.