Hotman Paris Geram Dengan Ulah Wakil Ketua DPRD Hukum Sopir Truk : Apa Hak dan Wewenang Dia

Sabtu 24-09-2022,15:40 WIB
Editor : Ahmad Faisal

DEPOK, RADARTASIK.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengomentari video viral wakil ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri yang menghukum sopir truk push-up hingga berguling di jalan.

Hotman Paris menyinggung wewenang Tajudin sebagai anggota DPRD memberikan hukuman fisik terhadap sopir itu.

Melalui akun Instagram pribadinya, Hotman paris mengajak masyarakat untuk minta keadilan terhadap  peristiwa tersebut.

"Ayo kita lawan ? tapi Hotman 911 harus pelajari dulu kasus posisi sebenarnya! Apa bnar dia anggota DPRD? Apa hak dan wewenang dia menghukum phisik (fisik)? polisi saja nggak berwenang naik kaki?? Apalagi DPRD yang cuman legislative!," tulis Hotman di dikutip dari fin pada, Sabtu, 24 September 2022.

BACA JUGA:Bejat! Oknum Perangkat Desa di Kedu Cabuli Mahasiswa, Berlangsung Setahun, Korbannya Sempat Mau Bunuh Diri

"Nasib para pengais keadilan di negeri yang kaya minyak bumi dan hasil bumi!!!! Ayo dukun rakyat pengais keadilian," lanjutnya.

Sementara itu, Tajudin mengaku mendapat aduan telpon dari masyarakat soal truk yang muatannya mengenai pagar pembatas atau portal pipa gas meilintas di jalan Raya Kerukut, Limo.

"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena diluar batas kemampuan atau kontrol saya," tutur Tajudin pada Jumat, 23 September 2022.

Tajudin mengakui menghukum sopir truk tersebut dengan cara push up dan berguling-guling di jalan.

BACA JUGA:Bencana di Tasik: Material Longsoran Sempat Tutupi Jalan Pamijahan Bantarkalong dengan Culamega

"Akhirnya saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya. Tapi saya mohon maaf tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol, mediasi," ujarnya.

Namun, ia mengkonfirmasi dirinya tidak sampai menginjak tubuh sopir truk tersebut.

"Saya tidak sampai menginjak, cuman saya suruh guling-guling. Maksudnya supaya menimbulkan efek jera saja," aku Anggota Dewan tersebut.

Pria yang memakai kopiah hitam tersebut menjelaskan sudah ada peringatan jika truk molen tersebut tidak bisa dilewati karena ada portal.

"itu udah ditulis di depan, itu ada portal gede ada rambu tapi ditabrak hingga ke angkat," pungkasnya.

Kategori :