Bencana di Tasik: Material Longsoran Sempat Tutupi Jalan Pamijahan Bantarkalong dengan Culamega

Bencana di Tasik: Material Longsoran Sempat Tutupi Jalan Pamijahan Bantarkalong dengan Culamega

Warga bersama TNI, Polri, BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan elemen kebencanaan lainnya saat membersihkan material longsor Jalur Pamijahan Kecamatan Bantarkalong dengan Mekarlaksana Kecamatan Culamega, Jumat 23 September 2022. Foto; istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras melanda Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya menyebabkan terjadi bencana. 

Salah satu bencana di Kabupaten Tasikmalaya yaitu tanah longsor.  

Material longsor menutupi akses jalan desa penghubung Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong dengan Desa Mekarlaksana Kecamatan Culamega pada Longsor terjadi pada Kamis 22 September 2022.

Jalan yang menjadi penghubung Kecamatan Bantarkalong dengan Culamega itu tertutup material longsor dari bukit setinggi kurang lebih 45 meter. 

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Hari Ini: 5 Orang Tewas, 7 Luka-Luka Setelah Minibus Tabrak Truk dari Belakang

Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian itu sempat mengakibatkan terputusnya jalur transportasi warga yang hendak melewati jalur Bantarkalong-Culamega.

Ratusan masyarakat bersama aparat setempat, seperti Koramil, Polsek Bantarkalong dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan gotong-royong membersihkan material longsoran tanah. 

Meski dengan peralatan seadanya, warga tetap bersemangat agar akses transportasi mereka kembali tersambung dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. 

Kapolsek Bantarkalong Iptu Mugiono, mengatakan, masyarakat dengan dibantu jajaran TNI-Polri, BPBD, relawan, perangkat Desa Pamijahan dan Desa Mekarlaksana langsung melakukan gotong-royong pembersihan material longsor.

BACA JUGA: Ketua DPRD Tasik Minta BPR CIJ Bersih-Bersih Jika Ada Oknum Terlibat dalam Kasus Kredit Jaminan Kerja Fiktif 

Aksi ini agar akses transportasi warga kembali bisa lancar. 

Pembersihan material longsor juga menggunakan 3 unit mobil dan peralatan BPBD Kabupaten Tasikmalaya agar pembersihan pun bisa lebih cepat. 

"Proses pembersihan material longsor terus dilakukan. Tujuannya agar jalur ini segera bisa dilewati oleh masyarakat. Sebab jalan ini merupakan jalur utama transportasi warga dari kedua desa di wilayah perbatasan Kecamatan Bantarkalong dan Kecamatan Culamega," katanya.

BACA JUGA: Tak Terima Ade Yasin Divonis 4 Tahun, Pendukung Mengamuk, Kuasa Hukum angsung Nyatakan Upaya Banding

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: