Ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini, kita agak kesampingkan masalah pembahasan anggaran ini, anggaran sudah hampir pastilah, sama. mungkin tak perlu lagi dibantu.
BACA JUGA: Yusuf Temui Korban Banjir di Jalan Galunggung, Instruksikan Dinas Terkait Segera Turun Tangan
Tapi ada apa di TNI ini perlu kita tahu, kalau perlu setelah kita rapat pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam. Kita Hadirkan Kepal Staf Angkatan Darat, kita hadirkan Panglma TNI untuk membahas, kami banyak sekali temuan-temuan ini. Insubordinary, disharmoni, ketidakpatuhan.
Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan. Kami ingin tegas ini, karena jangan lupa, penggerak dari kekuatan itu Presiden dan DPR.
Bukan hanya Presiden, tanpa persetujuan DPR tidak bisa Presiden menggerakkan TNI. TNI hanya alat, hanya instrumen, bapak-bapak semua sebagai jenderal itu hanya nahkoda sesaat, tapi selamatkan TNI nya. Ini semua fraksi prihatin ini.
Ada apa, ketidakpatuhan si A dengan si B. Ini porakporanda TNI. Saya minta pimpinan, kita jalan terus dengan RKA, kalau perlu langsung kita setujui'.
BACA JUGA: Mantap! Persib Bandung dan Persebaya Surabaya Disebut-sebut Akan Hadapi Borussia Dortmund
Pernyataan Effendi Simbolon yang menyinggung TNI sebagai gerombolan dan tidak solid itu belakangan mendapat respon keras oleh prajurit TNI.
Salah satunya dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0623/Cilegon.
Letnan Kolonel Inf Ary Widyo Prasetyo bersama personel TNI dari Kodim 0623/Cilegon mengecam keras apa yang disampaikan oleh Effendi Simbolon .
Melalui sebuah video yang beredar di media sosial, Kolonel Ary Widyo Prasetyo nampak bersama personel TNI dan juga para pegawai di Kodim Cilegon.
BACA JUGA: Diselingkuhi Sang Istri, Francesco Totti Sampai Depresi: Saya Melihat Ada Orang Ketiga...
Dia mengutuk apa yang disampaikan oleh Effendi Simbolon hingga menggebrak meja yang ada di depannya. Sebab ucapan Effendi Simbolon dinilai merusak soliditas dan wibawa TNI di mata rakyat.