BACA JUGA:Heboh! Warga Tangkap Buaya Berukuran 2 Meter dengan Perangkap Ikan
Jumlah pekerja setiap tahun meningkat namun jumlah lowongan kerja masih terbatas. Selain itu juga kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja. Seringkali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia.
Kata Rachmat hampir dua tahun saat masa pandemi Covid-19 pihaknya tak menghelat job fair. Secara umum, terang dia, pasca pandemi Covid kemarin angka pengangguran di Kota Tasikmalaya sempat naik.
"Setelah kondisi melandai, kita lebih agresif lagi menghelat kegiatan seperti ini baik online maupun offline. Job Fair ini diikuti 20 perusahaan dan tersedia sebanyak 1049 lowongan pekerjaan. Tapi Alhamdulillah kini menurun lagi angka penganggurannya karena banyak perusahaan melalukan penerimaan lowongan kerja," terangnya.
Dia menambahkan, dalam job fair kali ini para pencaker yang sudah masuk mendaftar mayoritas generasi muda yang baru lulus.
"Ya masih pada fresh graduate lah. Memang saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga pekerja seperti mereka," tambahnya.
Bagi yang peserta yang belum diterima bekerja, jelas dia, tak perlu khawatir. "Disnaker kerjasama dengan Kemenaker jadi klik dan gunakan apliaksi Si Tamas tinggal download di playstore. Disana banyak lowongan kerja lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Mau Nikah di Bandung? Coba Aplikasi Patepang, Anti Ribet dan Bebas Ngantri…
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kota Tasikmalaya, Drs Rachmat Riza Setiawan yang membuka Job Fair 2022 memberikan pesan kepada para pencari kerja dengan langsung berdialog dengan pencari kerja.
BACA JUGA:Waduh! BBM Naik, Harga Ayam Potong Per Ekor Naik Rp 7 Ribu, Bagaimana Ini?
“Teman-teman pencari kerja harus bisa menganalisa potensi diri masing-masing, sesuai dengan tema job fair kali ini knowing yourself to start the brilian career. Persiapkan diri kita, kemampuan dan skill kita untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat,” pesan Riza
Riza pun berharap dengan adanya Job Fair 2022 ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Tasikmalaya. Ada 1.049 lowongan pekerjaan yang tersedia dari 20 perusahaan yang membuka stand.
Para pencari kerja tertib mengantri di stand perusahaan yang akan dilamarnya.--
Salah seorang pencaker, Popy Lasmiati (22), lulusan Unsil menuturkan, job fair ini membantu dirinya mencari pekerjaan yang tepat. Bahkan di job fair kali ini juga diberikan dulu pembekalan sehingga bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Semoga saya dapat pekerjaan yang cocok dengan saya, terus semoga kedepannya bisa membanti pihak lainnya juga untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik," tuturnya.
Pembukaan Job Fair 2022, pun dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, H Dayat Mustopa S.IP serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya. (rezza rizaldi / radartasik.disway.id)