RADARTASIK.COM - Honda mengumumkan visi elektrifikasinya pada pembukaan ajang GIIAS 2022, 11 Agustus 2022, yang meliputi rencana untuk memperkenalkan dua model e:HEV di Indonesia pada tahun 2023 mendatang.
Bagi Honda, teknologi hybrid yang digunakan model e:HEV akan menjadi jembatan transisi menuju elektrifikasi sepenuhnya di masa mendatang.
Tak berhenti sampai dengan perkenalan dua model hybrid di tahun depan, Honda juga mengumumkan akan terus memperkenalkan model-model elektrik lainnya di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, termasuk model yang akan diproduksi secara lokal di Indonesia.
BACA JUGA:Gebyar Desa Terbukti Efektif, Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Jawa Barat
Rencana tersebut sejalan dengan target Honda mencapai netralitas karbon (Zero Carbon) untuk semua produk maupun aktivitas perusahaan pada tahun 2050.
Untuk produk-produknya sendiri, Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100 persen untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040.
Mendukung langkah tersebut, Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030, dengan total produksi menjadi 2 juta unit per tahunnya.
BACA JUGA:Komunitas Konsumen Indonesia Kecam Kasus Pengutil Cokelat Bermercy yang Intimidasi Karyawan Alfamart
Untuk mendukung hal tersebut, Honda menjalankan inisiatif e:Technology yang merupakan rencana elektrifikasi untuk tiga pilar produk Honda, yaitu mobil, sepeda motor, dan power product.
Simbol "e:" mengacu pada “energy” dan “elektrifikasi” yang memberikan semangat (energize) untuk membuat hidup manusia lebih bahagia.
Honda berusaha mewujudkannya dengan menciptakan teknologi elektrifikasi, sekaligus meningkatkan efisiensi dan kebersihan dari mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine) yang ada saat ini.
BACA JUGA:PASI dan DBL Indonesia Berkolaborasi: Men-DBL-Kan Atletik untuk Booster Partisipasi
Untuk produk mobilnya, teknologi Hybrid atau disebut sebagai e:HEV merupakan pendorong utama Honda yang digunakan Honda saat ini untuk mencapai visi elektrifikasinya.
Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Bagi Honda, teknologi harus selalu mengikuti kebutuhan konsumen dan lingkungannya. Kami menilai bahwa teknologi hybrid merupakan jembatan yang tepat sebagai transisi dari teknologi mesin berbahan bakar minyak menuju elektrifikasi sepenuhnya, karena memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mengenal dan membiasakan diri dengan teknologi baterai.
Terlebih lagi, sistem e:HEV yang dimiliki Honda saat ini juga memiliki teknologi terdepan yang sangat efisien untuk mengurangi karbon, menghemat penggunaan energi, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai.” ujar Billy dalam keterangannya, Senin 15 Agustus 2022.