Honda Perkenalkan Teknologi Hybrid Sebagai Transisi, Tidak Perlu Terburu-buru Pindah ke Mobil Listrik

Selasa 16-08-2022,07:10 WIB
Editor : tina84

Teknologi e:HEV merupakan sistem hybrid ramah lingkungan yang memberikan performa dan kenyamanan berkendara dari kecepatan rendah, menengah hingga maksimal. 

BACA JUGA:Prajurit Yonif Raider 323 BP Raih Prestasi Lomba Lari 10K

Teknologi e:HEV adalah sistem dengan tingkat kebebasan dimana kedua motor dan mesin dapat beroperasi secara independen serta menghasilkan pengalaman berkendara yang efisien di berbagai situasi.

Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yaitu Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit. Atkinson Cycle Engine merupakan mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin. 

Pada sistem e:HEV, mesin ini berfungsi untuk memberikan tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.

BACA JUGA:Rempeyek Ulat Jerman dari Tasik, Dipamerkan di Virtual Expo KKN Universitas Perjuangan

Putaran mesin kemudian diteruskan oleh motor generator yang berada di dalam e-CVT untuk menghasilkan daya listrik dengan efisiensi tinggi dan mengisi daya baterai. 

Sementara motor drive di dalam e-CVT berfungsi menyalurkan putaran ke roda dengan tenaga dan traksi yang tinggi, serta menghasilkan daya listrik saat deselerasi.

Kinerja motor pada E-CVT dikontrol oleh Power Control Unit yang juga sekaligus berfungsi untuk mengontrol kebutuhan listrik antara baterai dan motor. 

BACA JUGA:Jadi Sosok Pemersatu, Pemuda Penggerak Desa Deklarasi Airlangga Presiden 2024

Daya listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan Lithium Ion Battery berkapasitas tinggi. Unit ini mempunyai kapasitas penyimpanan daya hingga 300V.

Sistem e:HEV mempunyai tiga mode berkendara, yang secara otomatis akan berganti sesuai dengan kondisi pengendaraan dan beban mesin. 

Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV dimana hanya baterai yang menggerakan motor sehingga tidak ada bensin yang digunakan. 

BACA JUGA:Gurihnya Ayam Crazy Chicks Korea, Kini Hadir di Tasikmalaya, Empat Sausnya Istimewa

Saat mobil berakselerasi dengan lebih kuat, sistem akan menggunakan model Hybrid dimana mesin dan baterai bekerja bersamaan untuk menghasilkan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar. 

Saat berkendara dalam kecepatan tinggi, sistem akan menggunakan mode Engine Drive, dimana mesin secara penuh akan menggerakan roda untuk menghasilkan tenaga lebih besar sekaligus mengisi daya baterai secara bersamaan.

Kategori :