JAKARTA, RADARTASIK.COM - Mengejutkan. Dari 15 personel Polri yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, ternyata tidak ada nama Kombes Budhi Herdi Susianto.
Padahal perwira menengah yang tengah dinonaktif dari jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan itu adalah yang "memimpin" penyelidikan awal kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.
Sementara di sisi lain dua orang perwira di lingkungan Polres Metro Jakarta Selatan, yang tidak terdengar perannya dalam penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J, justru dimutasi ke sebagai Pamen dan Pama Yanma Polri.
Keduanya adalah AKBP Ridwan Rheky Nellson Soplanit, Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, yang dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri.
Serta AKP Rifaizal Samual, Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel, Polda Metro Jaya, yang dimutasi sebagai Pama Yanma Polri
Menariknya lagi, dari daftar mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022 itu, nama Irjen Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan termasuk yang terkena mutasi.
BACA JUGA:Nama-Nama 15 Perwira Polri yang Dimutasi Kapolri, Buntut Kematian Brigadir J, Ke Depan Nasib Mereka?
Padahal, seperti sama-sama diketahui, baik Kombes Budhi Herdi, Irjen Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan adalah para perwira yang telah dinonaktifkan dari jabatannya masing-masing.
Namun entah kenapa dalam daftar mutasi tersebut, Kombes Budhi Herdi tidak masuk dalam daftar. Atau bisa jadi nama Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif itu akan masuk dalam daftar mutasi oleh Kapolri pada tahap berikutnya.
Selain itu, sebenarnya dari 15 personel Polri yang terkena mutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu, hanya 10 personel yang terlibat dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir J yang murni terkena mutasi.
BACA JUGA:Polri Beberkan Temuan CCTV Terkait Kasus Tewasnya Brigadir J, Bagaimana Isinya?