JAKARTA, RADARTASIK.COM - Pelaku pengedit profil atau biodata Irjen Pol.Fadil Imran di laman Wikipedia, sepertinya harus siap-siap berurusan dengan hukum.
Pasalnya saat ini polisi telah mengetahui siapa pelaku pengedit profil petinggi Polri itu.
Polisi mengukapkan jika identitas pengedit data Irjen Fadil Imran satu pelaku.
"Sudah teridentifikasi. Baru satu orang teridentifikasi," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis, seperti dilansir fin.co.id, Kamis, 28 Juli 2022.
Sayangnya Kombes Auliansyah enggan memberikan identitas pelaku secara detail. Ia pun meminta waktu agar pelaku segera diamankan terlebih dahulu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, data profil Irjen Fadil Imran di Wikipedia diedit dua kali, yaitu pada 22 Juli dan 23 Juli.
Pengeditan di artikel Wikipedia dilakukan oleh pengguna anonim.
Pada pengeditan pertama, ditambahkan bahwa Fadil Tidak Menangkap & Menahan Ferdy Sambo, Otak Pembunuhan Berencana Brigadir J (2022).
Sedangkan pada pengeditan kedua ditambahkan keterangan bahwa Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
BACA JUGA:Mardani Maming Akhirnya 'Serahkan Diri' ke KPK, PBNU Nonaktif dari Jabatan Bendahara Umum
Kemudian, pada 23 Juli, semua keterangan tambahan yang sebelumnya ditambahkan telah dihapus dari Wikipedia tersebut.
Menanggapi kejadian itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengataan Kapolda Metro tak terpengaruh dengan adanya pengeditan yang merugikan namanya tersebut.
Kapolda Metro, kata Zulpan, tetap fokus pada pekerjaan utamanya menjaga ketertiban Jakarta.