Hujan Disertai Angin Tumbangkan Pohon Alun-Alun Indihiang dan Rumah Warga Bungursari

KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hujan deras pada akhir pekan ini membuat pohon tua di Alun-Alun Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya tumbang.

Hujan yang terjadi pada Jumat sampai Sabtu 15-16 Juli 2022 siang itu juga menyebabkan rumah warga di Kecamatan Bungursari ambruk.

Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar menuturkan hasil assesment data bencana, cuaca ekstrim itu disertai angin kencang.

BACA JUGA: Kampung Naga Tasikmalaya Diterjang Banjir Bandang Luapan Sungai Ciwulan, Ini Wilayah yang Terendam...

Kontan pohon tinggi di trotoar Jalan Letjen Ibrahim Ajie Kecamatan Indihiang tumbang. Pohon menimpa pagar alun-alun dan kontainer sampah yang disimpan di area ruang publik itu.

”Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan sebabkan gangguan lalin serius. Karena posisi pohon jatuhnya ke dalam alun-alun,” katanya kepada Radar, Sabtu 16 Juli 2022.

Pihaknya langsung menerjunkan tim melakukan evakuasi reruntuhan supaya aktivitas di lokasi kejadian tidak terganggu pohon ambruk.

BACA JUGA: Pak Bupati, di Kabupaten Tasikmalaya Ada Tenaga Kesehatan yang Lebih 21 Tahun Jadi Honorer, Ini Harapanya…

”Hanya saja pagar alun-alun yang tertimpa pohon ikut ambruk. Tim sedang evakuasi sampai siang hari,” tutur Ucu.

Selain pohon ambruk, Jumat 15 Juli 2022 malam, 1 unit rumah warga ambruk di bagian atap. Kini rumah otomatis tidak bisa dihuni lantaran khawatir terjadi runtuhan susulan.

Tim BPBD menerima informasi sekitar pukul 19.35 dan kemudian melakukan assesment ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: Cepat Tanggap Bencana Banjir, BRI Salurkan Bantuan ke Warga Ciledug, Tangerang & Garut

Tepatnya di Gunung Picung Haji RT 05 RW 06 Kelurahan Bungursari. Rumah milik Ujang Herman (39). Ujang bersama 7 anggota keluarganya kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya yang paling dekat.

Kondisi rumah Ujang, lanjut dia, terbilang rusak berat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tim melaksanakan evakuasi reruntuhan dan puing rumah dibantu warga sekitar yang melaksanakan gotong-royong.

BACA JUGA: BMKG Imbau Waspada Banjir Bandang dan Longsor, Kalender Kemarau Dipengaruhi Fenomena Atmosfer

”Kami juga sekaligus memberikan satu paket kedaruratan untuk keluarga agar bisa meringankan beban yang tertimpa musibah ini,” harap dia.

Penyusun Rencana Kebutuhan Logistik BPBD Kota Tasikmalaya Harisman menuturkan sampai hari tersebut pihaknya belum menerima kembali laporan akan kejadian bencana lain yang ditimbulkan akibat curah hujan tinggi.

”Sampai hari ini hanya itu yang kami himpun, masyarakat diharapkan tetap waspada dan siaga melaporkan ketika terjadi dampak hujan di wilayah masing-masing,” katanya.