BACA JUGA:Gara-gara Posting Link Judi Online Selebgram Ini Ditetapkan Tersangka
“Hingga saat ini baru satu laporan, itu anak berumur 13 tahun dari Tasikmalaya Selatan,” katanya, Senin 11 Juli 2022.
Menurut laporan dari pihak keluarga, anak tersebut sudah bermain judi slot sejak empat bulan lalu. Anak tersebut dilaporkan ke KPAID karena perilaku anak tidak wajar atau tidak seperti anak biasanya.
“Anak ini cenderung menyendiri dan terus menggunakan HP,” ungkap Ato.
BACA JUGA: Uang THR Dihabiskan Buat Judi Online, Eh Ngakunya Kena Dibegal, Berurusan dengan Polisi Deh Jadinya
Selian itu, orang tua anak tersebut juga sering kehilangan uang di rumahnya. Ternyata setelah ditelusuri, anaknya yang membawa uang itu untuk judi slot.
“Karena kecanduanya seperti itu berani mencuri uang orang tuanya, keluarganya melaporkan ke KPAID untuk segera ditangani,” kata dia.
Bahkan tidak sampai di situ, anak tersbut jiga berni meminjam uang dari temannya untuk sekadar bisa bermain judi slot. “Utangnya saat sampai jutaan yang harus dibayar orang tuanya,” kata Ato.
BACA JUGA: MK Putuskan Mantan Napi Narkotika, Judi, hingga Asusila Boleh Mudah Maju Pilkada
Laporan tersebut, untuk sekadar pemulihan psikologisnya, sehingga kecanduan judi slot itu bisa berkurang.
“Kami dampingi dan periksa oleh psikiater. Bahkan kami juga sering menerima ornag dewasa untuk mendpatkan pemeriksaan psikologis karena juga kecanduan bermain slot,” ungkap dia.
Dalam hal ini, lanjut dia, peranan orang tua dibutuhkan, karena itu terjadi akibat lemahnya kontrol dari orang tua.
BACA JUGA: Pembobol Konter HP di Bantarkalong Doyan Judi Online dan Bayar Cicilan
“Orang tua ini harus bisa mengontrol HP anak, apa saja yang lakukan anak dalam HP,” katanya.
“Bila ornag tua menemukan kasus yang sama jangan sampai menyudutkan anak. Jadi anak harus dirangkul dan diberikan pemahaman agar bisa lepas dari judi slot ini. Saya imbau ornag tua selalu mengontrol apa yang dilakukan oleh anaknya di rumah,” ujar dia.