Efektivitas Baliho Kandidat di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya Dipertanyakan Anak Muda, Begini Katanya
Pengendara motor saat melintasi salah satu sudut Kota Tasikmalaya yang terpasang atribut sosialisasi para kandidat, kemarin Selasa 6 Agustus 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menjelang Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, semakin banyak baliho dan atribut kampanye memenuhi sudut wilayah hingga daerah pelosok.
Namun, pemasangan yang tidak teratur ini justru mengganggu estetika daerah dan mencemari lingkungan.
Warga menilai bahwa baliho tidak efektif dalam mengenalkan dan menarik dukungan terhadap calon.
Anak muda khususnya menyarankan para kandidat untuk lebih sering berinteraksi langsung dengan masyarakat.
BACA JUGA:PKB Kota Tasikmalaya Polisikan Lukman Edy Terkait Pencemaran Nama Baik
Syahrul (20), warga Paseh, menganggap baliho mengganggu dan tidak efektif.
"Menurut saya tidak efektif karena mengganggu," ucapnya kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Selasa, 6 Agustus 2024.
Dia menambahkan bahwa baliho yang dipasang di pinggir jalan mengganggu pemandangan pengguna jalan.
"Mungkin mengganggu dari segi kerapian lingkungan, jadi acak-acakan," tutur Abdul Kholik (24), yang mengamati banyak baliho dipasang di tempat yang tidak semestinya, seperti pepohonan dan trotoar.
BACA JUGA:Liga 1 2024-2025: Ini Harga Tiket Persebaya vs PSS Sleman, Simak Juga Cara Pembeliannya
Meskipun baliho membantu mengenalkan kandidat, Abdul menyebut perlu waktu untuk memahami foto, nama, dan slogan dalam baliho tersebut.
"Mungkin sedikit efektif karena memberi gambaran kepada orang yang tidak tahu calon-calon tersebut," terangnya.
Genta (22) menambahkan bahwa ukuran baliho dan estetika gambar serta slogan yang pas lebih mudah diingat, terutama baliho besar yang sering dijumpai.
"Saya tahu calon-calonnya, terutama baliho besar seperti Ivan Dicksan dan Viman," cetusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: