TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Demonstrasi dipilih ribuan tenaga kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya agar mereka diperlakukan adil oleh pemerintah.
Mereka turun ke jalan. Berdemonstrasi di depan kantor Bupati Tasikmalaya di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 14 Juli 2022.
Ketua Forum Tenaga Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Fia Angriana menjelaskan, kedatangan ribuan tenaga kesehatan untuk berdemo ke kantor Bupati Tasikmalaya agar Bupati mengakomodir mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kami minta pemerintah menambah kuota untuk PPPK," kata dia di lokasi demo, Kamis 14 Juli 2022.
Kuota PPPK untuk tenaga honorer tenaga kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, saat ini masih minim.
Dia sendiri menjadi tenaga honorer tenaga kesehatan selama delapan tahun.
BACA JUGA: Penemuan Mayat Hebohkan Warga Kota Banjar, Ini Identitas Korban yang Mengambang di Irigasi
"Bahkan ada yang lebih hingga 21 tahun dan belum diangkat," ucapnya.
Menurut dia, bagi honorer nakes yang sudah mengabdikan diri dan belum diangkat itu dengan alasan tidak sesuai jalur PPPK-nya.
"Bahkan itu sudah diketahui oleh Pak Bupati Tasikmalaya," kata Fia.
Fia menjelaskan, tenaga kesehatan tidak diangkat menjadi PPPK karena keterbatasan kuota PPPK.
“Maka dengan itu kami akan terus mengawal hak tenaga honorer nakes tersebut hingga sampai direalisasikan," kata Via.
Fia berharap, pemerintah daerah segera merealisasikan keinginan para tenaga honorer nakes diangkat menjadi PPPK.
"Harapan kami segera diangkat dan diperbanyak formasi untuk nakes ini," ujarnya.