Radartasik, CILEGON – Hujan deras yang terjadi selama lebih kurang delapan jam sejak pukul 17.00 WIB Rabu (27/4) hingga Kamis (28/4) 01.00 WIB dini hari, merendam puluhan rumah di Lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Selain intensitas hujan yang tinggi, luapan air juga diduga akibat pendangkalan irigasi di Kali Grobogan. Di kawasan ini kerap terjadi penumpukan sampah.
BACA JUGA:Macet di Cileunyi Ada Rumah Kebakaran
Warga lingkungan Kadipaten pun panik karena menjelang waktu sahur, air masuk ke rumah. Bahkan air di beberapa titik mencapai 30 centimeter.
Warga Lingkungan Kadipaten Abi Huzaefah mengatakan, puluhan rumah tersebut tersebar di RT 01, 03 dan 04 di RW 02. “Banjir. Air sampe masuk ke rumah warga,” kata Abi kepada Radar Banten.
BACA JUGA:Terkena Ledakan Petasan, Tangan Bocah 9 Tahun Remuk, Lima Orang Jadi Tersangka
Dijelaskan Abi, saat kejadian warga gotong royong membenahi aliran Kali Grobogan guna memperalancar saluran air yang tersumbat.
“Kami sangat berharap dari Pemkot Cilegon melakukan upaya pembongkaran dan normalisasi Kali Grobogan,” tuturnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Lurah Kedaleman Ashru Robi Khan merespon cepat. Dia mengunjungi lokasi banjir untuk mendengar keluhan warga serta untuk mengetahui penyebab banjir secara pasti.
“Setelah saya amati, memang ada masalah dari hulu ke hilir di aliran sungainya,” kata Ashru.
Ia berjanji, segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Cilegon untuk mengatasi persoalan ini.
“Besok (hari ini, red) saya bersama pihak PU akan melihat langsung kondisi kali yang menyebabkan banjir di sini,” akunya.
Selain itu, Ashru juga sudah meminta Ketua RW sebagai garda terdepan membantu tugas lurah untuk mendata warga korban banjir di Lingkungan Kadipaten.
“Nanti dari kami akan bantu, tinggal konfirmasi ke RT,” pungkasnya.
Diketahui, menjelang pagi, kondisi ketinggian air berangsur surut.(disway.id)