Terkena Ledakan Petasan, Tangan Bocah 9 Tahun Remuk, Lima Orang Jadi Tersangka
Radartasik, KEDIRI - Kendati sudah diketahui jika bermain petasan risikonya bisa celaka atau terluka. Tetap saja banyak orang yang memainkannya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Seperti yang baru-baru ini dialami seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, yang tangannya "hancur" karena terkena petasan yang dipegangnya.
Korban berinisial DA, warga Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
BACA JUGA:Ledakan Petasan Bikin Rumah Ambruk, Pelakunya Berlebaran di Penjara
Dikutip dari pojoksatu.id yang bersumber daru Antara, korban awalnya berangkat dari rumah mengendarai sepeda tanpa pamit kepada kedua orangtuanya untuk pergi jalan-jalan, setelah makan sahur.
Saat melintas di Jalan Kromosari masuk Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih, korban melihat ada orang yang sedang menyulut petasan.
Hanya saja setelah disulut ternyata petasan itu tidak meledak. Kemudian oleh korban, petasan tersebut ditendang dan kemudian diambil menggunakan tangan kanannya. Namun tanpa diduga saat petasan itu diambil justru mendadak meledak.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah pada bagian tangan kanannya.
BACA JUGA:Lurah Cilembang Kecolongan Ada Warga Mengubah 2 Rumah Jadi Gudang Jutaan Petasan
Kejadian tersebut juga sempat terekam kamera warga dan viral setelah beredar luas di media sosial.
Dalam tayangan video, korban langsung berjalan dengan tangan yang sudah terluka parah, bahkan tidak nampak menangis.
Sementara itu, tim medis RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri juga sudah melakukan langkah medis dengan mengoperasi bagian jari korban.
BACA JUGA:Jutaan Petasan di Jalan Babakan Selakaso Dibeli Rp 50 Juta dari Cirebon
Direktur RSUD SLG Kabupaten Kediri dokter Tony Widyanto Sp OG (K) mengatakan, luka yang diderita pasien masuk kategori luka parah. Selain luka yang tidak beraturan, tulang korban juga hingga terlihat alias hancur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: