Pasca Banjir Bandang di Ciamis, Jalan Raya Cihaurbeuti Sudah Bisa Dilalui, Pengendara Motor Masih Dicari

CIAMIS, RADARTASIK.COM – Pasca banjir bandang di CIAMIS, Jumat, 7 Oktober 2022 sore, kini jalan raya Cihaurbeuti sudah bisa dilalui kendaraan.

Kepastian jalan raya Cihaurbeuti sudah bisa dilalui kendaraan dikatakan Kepala Desa Cihaurbeuti Ulo Saepulloh kepada Radar Tasikmalaya, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Setelah jalan raya Cihaurbeuti terendam banjir bandang di Ciamis Jumat sore, kata Ulo Saepulloh, pada Jumat malam langsung dilakukan pembersihan material yang menutupi saluran Sungai Cibuyut yang sebelumnya meluap.  

Kini, kata Ulo Saepulloh, jalan raya Cihaurbeuti pun bisa dilalui kendaraan. 

Kepala Desa Cihaurbeuti, Ciamis Ulo Saepulloh sedang menunjukkan video saat kejadian meluap sungai Cibuyut hingga menyebabkan banjir bandang di Ciamis, Jumat 7 Oktober 2022. Foto: istimewa--

Namun, kata Ulo Saepulloh, pengendara yang melintasi jalan raya Cihaurbeuti tetap harus waspada dan menunggu surut jika jalan tersebut terendam lagi banjir bandang.

BACA JUGA: Pengendara Motor Terseret Banjir Bandang di Ciamis, Polisi dan BPBD Masih Pencarian

"Jalan nasional di Desa Cihaurbeuti sudah bisa dilalui sejak semalam. Itu setelah pembersihan puing batang pohon dan batu yang menutupi saluran Sungai Cibuyut," kata Ulo Saepulloh. 

Untuk ke depannya, agar tidak terjadi banjir bandang di Ciamis dari luapan Sungai Cibuyut, kata Ulo Saepulloh, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis akan membuat pagar beton. Itu agar tidak ada lagi korban jiwa dari bencana alam itu.

"Agar kejadian ini tidak terulang kembali DPUPRP akan ada penembokan jembatan, tidak hanya bantalan saja," ujarnya.

Sedangkan untuk korban yang sempat terseret arus sungai Cibuyut di jalan nasional Cihaurbeuti, sampai Sabtu siang belum ditemukan. 

BACA JUGA: Info Penting: Tips Perawatan Sepeda Motor Pasca Banjir dari Koordinator Service Yamaha

Pencarian korban masih terus dilakukan pencarian oleh BPBD, Tagana, serta lainnya. 

"Sekarang tinggal pencarian korban yang sempat terseret luapan," katanya. 

Sumber: