Arus Mudik di Stasiun Banjar Belum Terjadi Lonjakan

Arus Mudik di Stasiun Banjar Belum Terjadi Lonjakan

Radartasik, BANJAR - Arus mudik di Stasiun Banjar masih terpantau lengang. Belum terjadi lonjakan signifikan, meski pemerintah sudah memperbolehkan mudik.

Kepala Stasiun Banjar Akbar Purnama mengatakan, jumlah pemudik yang naik di Stasiun Banjar tercatat sekitar 1.098. Sedangkan penumpang yang turun di Stasiun Banjar sekitar 2.101.

"Jumlah penumpang ini masih rata-rata," kata dia kepada wartawan, Rabu (27/4/2022). 

BACA JUGA:Kanit Laka Ungkap Kronologi Kecelakaan Karambol di Semarang

Pihaknya memprediksi puncak kedatangan pemudik akan terjadi pada 30 April. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan pada 8 Mei mendatang. 

Diakuinya, saat ini peningkatan jumlah penumpang lebih kurang 9 persen sampai 14 persen.

"Sementara untuk tiket masih tersedia,  tapi untuk tertentu. Malah ada yang sudah habis," jelasnya. 

Seperti KA Argo Wilis dari 27 April sampai dengan 1 Mei sudah full. Demikian juga untuk KA Turangga, Malabar dan Lodaya.

BACA JUGA:Perjalanan Jakarta-Tasik Lebih 10 Jam, Pemudik Tak Sabar Menunggu 2024: Ingin Gunakan Tol Getaci

Untuk syarat penumpang sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni harus vaksin booster, tidak perlu lagi pakai hasil rapid test atau PCR negatif. 

Untuk anak usia 6 sampai 17 tahun bebaskan dari hasil swab. Dan anak di bawah 6 tahun juga bebas, yang penting ada pendamping," ucapnya. 

Salah seorang penumpang, Narwati mengaku hendak mudik ke Solo karena sudah dua tahun tidak mudik. 

"Ada 2 tahun tidak mudik, ya senang bisa mudik lagi. Mudah-mudahan Covid-19 bisa hilang, sehingga kembali normal seperti dulu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: