Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024, Butuh Sinergi Semua Pihak Sukseskan Pesta Demokrasi

Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024, Butuh Sinergi Semua Pihak Sukseskan Pesta Demokrasi

RADARTASIK, TASIKMALAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya terus mempersiapkan diri jelang menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024. Termasuk membangun sinergi dengan berbagai unsur dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin mengatakan, kunjungan ke Radar Tasikmalaya Group ini sebagai bentuk membangun sinergi dengan media jelang pesta demokrasi pada 2024. Karena, pihaknya tidak bisa lepas dan tidak bisa sendirian dalam melaksanakan visi misi untuk menjadi penyelenggara berintegritas dan pemilu yang sukses. “Artinya peran media massa, salah satunya Radar Tasikmalaya Gorup ini sangat berperan penting,” ujar dia, Senin (25/4/2022).

“Kami selaku penyelenggara pemilu di Kabupaten Tasikmalaya di tahun 2024 akan melaksanakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan untuk Pilkada yaitu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serentak diselenggarakan pada tanggal 27 November,” ujarnya saat berkunjung ke Graha Pena Radar Tasikmalaya, kemarin.

BACA JUGA:Mahasiswa Tewas Tersambar Kereta Api di Rajapolah

Zamzam mengatakan, memang belakangan dan sampai saat ini pun masih kencang soal isu atau wacana penundaan Pemilu 2024. Namun, belum lama ini Presiden Joko Widodo sudah menegaskan kalau pelaksanaan Pemilu 14 Februari dan Pilkada 27 November 2024 berjalan sesuai jadwal dan undang-undang.

“Banyaknya isu-isu penundaan pemilu walaupun sudah ditegaskan presiden, kami mengajak semuanya ikut menyosialisasikan bahwa pemilu tetap dilaksanakan tahun 2024,” ujar dia, menjelaskan. 

“Harapan kami bisa menjalin kerja sama kembali dengan banyak kreativitas dan mudah-mudahan anggarannya bisa bertambah. Ada harapan dari KPU untuk bisa meningkatan kualitas pelaksanaan pemilu dibarengi dengan peningkatan anggaran meskipun di sisi lain kondisi keuangan masih terdampak Covid-19,” kata dia.

Menurut Zamzam, jika ingin sukses seperti pemilu kemarin di tengah pandemi, anggarannya cukup besar tapi harus ada protokol kesehatan. Saat ini, tantangannya sama bagaimana bisa melaksanakan dan meningkatkan stabilitasi. “Keterbatasan ini perlu didukung dan dikuatkan oleh pihak lain, salah satunya bisa kerja sama dengan media,” ujar dia.

Kata dia, di era saat ini pola komunikasi dan penyebaran informasi tidak seperti jaman dulu dan tidak bisa sama. Maka oleh karena itu, penting sekali untuk bisa mendapatkan masukan terutama yang kondusif, terutama bisa menjangkau seluruh lapisan di seluruh Kabupaten Tasik. 

“Ke depannya, kami masih melihat adanya tantangan berikut juga ancaman. Sebab, masih terdapatnya ujaran kebencian, baik sifatnya sara atau yang lainnya dan penyebaran informasi bohong. Ini menjadi tantangan dan sepertinya memang di tahun 2024 akan diwarnai itu, terutama di media sosial,” katanya menjelaskan.

BACA JUGA:Pemudik Mulai Berdatangan Lintasi Jalur Gentong Tasik

Kata dia, berita-berita hoaks atau ujaran kebencian ini jelas merupakan sebuah ancaman demi berlangsungnya pesta demokrasi. Maka dari itu, dibutuhkan sekali media yang mampu menangkal berita bohong dan bisa mencerdaskan masyarakat dengan informasi yang akurat dan sesuai fakta.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Data dan Informasi Ai Rochmawati mengatakan, terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) setiap bulan KPU selalu updtae berkelanjutan yang bekerja sama dengan RS, Pengadilan, Disdukcapil. 

“Hari ini juga sudah ada online, karena khusus di KPU RI ada aplikasi Lindungi Hakmu yang bisa diunduh. Itu bisa membantu dan masyarakt bisa melihat ke aplikasi tersebut. Jika sudah terdaftar, bisa langsung cek. Kemudian jika tidak masuk, kami punya website. Sehingga ketika ada yang pindah atau meninggal bisa lapor di sana,” kata dia. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: