SDI An-Nahl Asah Ilmu Pengetahuan Siswa Lewat Semarak Ramadan

SDI An-Nahl Asah Ilmu Pengetahuan Siswa Lewat Semarak Ramadan

Radartasik, TASIKMALAYA - Sekolah Dasar Islam (SDI) An-Nahl di Kampung Labuhan Bulan Kelurahan Mangkubumi Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya menggelar acara puncak Semarak Ramadan dengan tema Meraih Keberkahan di Bulan Ramadan, Jumat (22/4/2022).

Kepala SDI An-Nahl Andi Nurfalah MPd  mengatakan, kegiatan ini bisa dilaksanakan atas dukungan semua pihak, baik komite maupun orang tua siswa. ”Tentunya ini output dari kegiatan yang dilaksanakan selama Ramadan,” katanya, Jumat (22/4/2022).

Andi berharap, siswa dari kelas I sampai IV ini bisa merasakan makna Bulan Ramadan, sehingga menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari nantinya. “Mudah-mudahan menjadi bekal mereka yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Andi.

Pihak sekolah pun menargetkan, Semarak Ramadan bisa dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan kali ini merupakan kali kedua. “Kegiatan ini akan terus kami laksanakan setiap tahun, dengan ruang yang lebih luas, karena saat ini kami juga terus melakukan pembangunan sebagai sarana pendidikan,” kata dia.

BACA JUGA:Pandemi Percepat Adopsi Teknologi di Kampus

Ketua Pelaksana Semarak Ramadan SDI An-Nahl, Alwan Shoffan Nursidiq menjelaskan, acara tersebut merupakan puncak Semarak Ramadan yang dilaksanakan mulai tanggal 20-22 April 2022.

“Selama itu ada berbagai kegiatan siswa, mulai dari cerdas cermat, penampilan bebas dan kegiatan keagamaan lainnya,” kata dia.

Tujuannya untuk mengasah ilmu pengetahuan siswa yang akan menjadi bekal dalam kehidupannya nanti. 

BACA JUGA:Jokowi Putuskan Larang Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya, Pasca Terbongkar Kasus Korupsi Migor

“Siswa-siswa ini akan menjadi generasi penerus yang diharapkan lebih baik ke depannya,” kata Alwan.

Menurut dia, agar menjadi ge­ne­­rasi penerus yang memiliki penge­tahuan mumpuni, harus dibentuk sejak dini, sejak masih duduk di sekolah.

BACA JUGA:Hati-Hati ! Jalan Raya Kawalu Licin, Toyota Yaris Tergelincir Masuk Parit

“Makanya kami bentuk budi pekertinya saat ini, agar ketika dewasa kelak menjadi generasi yang berguna bagi agama, bangsa dan negara,” ujar dia.

BACA JUGA:10.456 Siswa SD Akan Ikuti US, Tidak Mengukur Ketuntasan Capaian Kurikulum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: