Perpustakaan SD Hegarsari Sambongpari Tasikmalaya Kebakaran atau Dibakar Maling?

Perpustakaan SD Hegarsari Sambongpari Tasikmalaya Kebakaran atau Dibakar Maling?

Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan olah TKP kebakaran perpustakaan SD Hegarsari, Sabtu 24 Februari 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

Perpustakaan SD Hegarsari Sambongpari Tasikmalaya Kebakaran atau Dibakar Maling?

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Perpustakaan SD Hegarsari yang berlokasi di Jalan Cigantang Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Tasikmalaya Kota Tasikmalaya mengalami kebakaran, Sabtu 24 Februari 2024.

Akibat kebakaran ini ruang perpustakaan mengalami kerusakan serius. Buku-buku, dan alat peraga ikut terbakar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dan yang pertama kali mengetahui adalah seorang penjaga sekolah.

Guru SD Hegarsari, AA Hendra menyatakan, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 95 juta, termasuk aset sekolah yang direkap secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Mengenal Kelawi, Pemenang Desa BRILiaN Hijau Berkat Inovasi Berkelanjutan

Meskipun demikian, penyebab kebakaran masih belum dapat dijelaskan oleh pihak sekolah, dan sedang ditangani oleh Tim Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang melakukan penyelidikan.

"Diduga ya (kebakaran atau dibakar, Red). Kebetulan penjaga sekolah kan jualan di sini, buka warung. Dan yang diambil itu (dicuri maling) adalah mie instan 20 bungkus dan 6 bungkus minuman kemasan," paparnya kepada wartawan.

"Jadi di warungnya itu pelaku diduga sempat minum 6 bungkus minuman kemasan, karena ada bekasnya. Setelah itu kejadian tersebut ketahuan oleh penjaga sekolah," sambungnya.

Dia pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian. "Belum ketahuan apakah ini dibakar sengaja atau gimana. Yang jelas sebelum kebakaran diduga ada pencurian di warung penjaga sekolah," terangnya.

BACA JUGA:Mengulas Xiaomi 14 Pro Layar Amoled dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera Leica Siap Menemani anda

Namun, kaca di ruang perpustakaan dirusak dan di lempar ke sawah jendelanya. "Kemungkinan masuk (maling) dari situ. Tapi ya kita menunggu hasil olah TKP pihak kepolisian aja apakah sengaja dibakar atau tidak," tambahnya.

Kendati demikian, kebakaran tersebut tidak merambat ke ruang kelas lainnya berkat kesigapan penjaga sekolah dan bantuan dari masyarakat sekitar. Proses pemadaman dilakukan secara manual karena kendala akses yang sempit untuk kendaraan pemadam kebakaran.

Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jamjam Nurjaman menuturkan, pihaknya bersama dengan Tim Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota serta Polsek Mangkubumi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.

"Sedang kita dalami penyebabnya, dan barusan sudah dicek oleh Inafis bersama Polsek Mangkubumi," singkatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: