10.456 Siswa SD Akan Ikuti US, Tidak Mengukur Ketuntasan Capaian Kurikulum

10.456 Siswa SD Akan Ikuti US, Tidak  Mengukur Ketuntasan Capaian Kurikulum

Radartasik, TASIK, RADSIK - Sebanyak 10.456 siswa kelas 6 jenjang sekolah dasar (SD) di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya akan segera mengikuti Ujian Sekolah (US). Itu akan dilaksanakan perkiraan pertengahan Mei atau pada 17-21 Mei.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Kota Tasikmalaya, H Cecep Susilawan SPd MM kepada Radar, Senin (19/4/2022).

Kata Cecep, ujian sekolah tersebut bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Dengan pelaksanaan ujian sekolah dapat berbentuk, seperti; portofolio, penugasan, tes tertulis, dan bentuk kegiatan lain yang ditetapkan sekolah sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan standar nasional pendidikan.

“US ini dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna siswa. Artinya tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh,” katanya.

Untuk itu, siswa yang dinyatakan lulus dari sekolah, setelah menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Сovid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan mengikuti ujian sekolah.

“Artinya US bagian dari yang menentukan kelulusan siswa. Selain dari rapor prestasi kelas 1-6 siswa dan karakter,” ujarnya.

Kepala SDN 2 Parakannyasag Hj Yeti Nurhayati SAg mengatakan, menjelang US pada Mei nanti, sebanyak 39 siswa sudah jauh-jauh hari dipersiapkan. Itu diharapkan siswa mengikuti US, rajin mengerjakan tugas dan belajar sehingga mendapatkan nilai yang bagus.

“Semua itu agar keberhasilan kelulusan sekolah kita seratus persen dan memiliki nilai yang berdaya saing dengan sekolah lainnya,” katanya.

Untuk itu, guru pun terus mempersiapkan siswanya agar nantinya paham materi yang akan dikerjakan pada US nantinya. Sebab dalam materi US yakni 50 persen kelas 6, 30 persen kelas 5, dan 20 persen kelas 4.

“Kita minta guru melakukan pendampingan, guna meningkatkan mutu pembelajaran dan penilaian US,” ujarnya.

Nantinya siswa mendapat ujian praktik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP), Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), dan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK). “Untuk materinya yakni PAIBP, PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBdP, PJOK dan Bahasa Sunda,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: