Keluar dari PSI Diserang dan Dicap Kadrun oleh Netizen, Tsamara: Halo, Tolong @DivHumas_Polri Ini Keterlaluan
Sebelumnya, Tsamara resmi memutuskan keluar dari PSI pada Senin 18 April 2022 lalu.
Hal itu dia umumkan lewat Twitternya.
BACA JUGA:Asah Ilmu Pengetahuan Siswa Lewat Semarak Ramadhan
“Per hari tanggal 18 April 2022, saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terima kasih dari hati terdalam saya atas berbagai kesempatan yang sudah diberikan @psi_id,” kata Tsamara.
Tsamara membantah alasan keluar dari PSI karena suaminya, Ismail Fajrie Alatas adalah pendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sementara PSI adalah oposisi-nya Anies.
“Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yang dengan mudah ‘disuruh’ dan ‘dipengaruhi’ oleh laki-laki,” kata Tsamara Amany.
BACA JUGA:Hati-Hati ! Jalan Raya Kawalu Licin, Toyota Yaris Tergelincir Masuk Parit
Menurut Tsamara Amany, mencari-cari cuitan lama suaminya lalu mengaitkannya dengan keputusan keluar PSI terbilang berlebihan.
Dia menegaskan suaminya sama sekali tidak pernah tertarik dunia politik praktis.
“Dan, agak norak nggak sih, cari twit pasangan saya yang dari dulu nggak pernah tertarik politik praktis?” kata Tsamara Amany.
BACA JUGA:Untuk Mudik, Harga Tiket Bus Naik 10 Persen, PT KAI Diskon 60 Persen
Tsamara Amany menyebut dirinya dan suami punya pemikiran masing-masing yang tak selalu sama. Soal karier, dia menegaskan bisa mengambil keputusan independen.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Pada 2 Mei 2022
“Saya dan @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda. Nggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melengkapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karier kami secara independen,” ujar Tsamara. (fin/fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: