Bupati Tasikmalaya Tegaskan Penambahan Anggaran BTT Sulit, DPRD Desak Tambahan Rp 30 Miliar

Kolase Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Gumilar Akhmad Purbawisesa. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Usulan Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk menambah anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam rangka penanganan bencana alam mendapat respons hati-hati dari Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.
Ia menegaskan bahwa realisasi penambahan anggaran tersebut sulit dilakukan karena kondisi fiskal daerah yang sedang tertekan.
Saat ditemui usai Apel Kesiapsiagaan Bencana, Rabu 2 Juli 2025, di Lapangan Upacara Gedung Bupati, Cecep membeberkan bahwa defisit anggaran tahun berjalan mencapai Rp 106 miliar.
Sementara Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) dari tahun sebelumnya hanya Rp 13 miliar.
BACA JUGA:9 Pemain Diaspora Ikut TC Piala Dunia U-17 2025, Ada yang Jebolan Akademi Barcelona
“Artinya, kita masih kekurangan sekitar Rp 94 miliar. Dalam kondisi ini, menambah BTT jelas bukan perkara mudah, kecuali ada pendanaan baru atau efisiensi dari pos anggaran lain,” ujar Cecep.
Ia menjelaskan, dalam mekanisme perubahan APBD, penambahan BTT hanya bisa dilakukan jika tersedia Silpa yang mencukupi atau ada pergeseran anggaran dari program nonprioritas.
“Kalau Silpa tidak memadai, ya tidak bisa dipaksakan. Maka langkah paling rasional adalah memaksimalkan dana yang ada untuk penanganan bencana yang benar-benar mendesak,” tegasnya.
Meski demikian, Cecep tetap menaruh perhatian terhadap kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana.
BACA JUGA:Pemkot Tasikmalaya Wujudkan Koperasi Merah Putih Lewat Musyawarah Kelurahan
Ia sudah menginstruksikan agar posko penanggulangan bencana di daerah rawan segera mendata dan menginventarisasi kebutuhan secara rinci.
“Saya sudah perintahkan empat titik kumpul utama untuk menyusun kebutuhan logistik dan peralatan darurat secara konkret. Fokusnya bukan pada pembangunan, tapi pada kebutuhan riil untuk respon cepat,” kata Cecep.
Langkah ini diharapkan membuat penanganan bencana lebih responsif dan tepat sasaran, khususnya di wilayah rawan seperti pegunungan dan lereng yang rentan longsor.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Gumilar Akhmad Purbawisesa, menyatakan bahwa tambahan anggaran BTT merupakan kebutuhan mendesak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: