Dari Tasikmalaya ke Asia: Perjalanan Dendi Triansyah Menuju Puncak Prestasi Bulu Tangkis

Dendi Triansyah, atlet bulu tangkis asal Tasikmalaya saat beraksi mengembalikan shuttlecock. istimewa for radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Di usianya yang masih 17 tahun, Dendi Triansyah telah menapaki jalan panjang menuju impian sebagai atlet bulu tangkis profesional.
Bukan sekadar menorehkan prestasi lokal, pemuda asal Kota Tasikmalaya ini kini resmi memperkuat tim Indonesia dalam ajang bergengsi Wondr Asia Junior Championship (AJS) 2025 yang digelar di Solo, 18–27 Juli mendatang.
Tak banyak yang tahu, keberhasilan Dendi menembus Pelatnas PBSI dan mewakili Indonesia di kancah Asia bukan datang tiba-tiba. Sejak kecil, Dendi sudah akrab dengan dunia olahraga.
Raket dan shuttlecock bukan barang asing di rumahnya.
BACA JUGA:Mulai 1 Agustus 2025 KA Pasundan Lebih Nyaman
Menurut sang kakak, Nuni, semangat atletik itu memang sudah mengalir dalam darah keluarga.
“Saya jadi saksi sejak usia lima tahun, Dendi sudah tertarik dengan raket dan shuttlecock,” tutur Nuni kepada radar tasikmalaya.
“Ayah kami mantan atlet, ibu juga. Saya pun dulu atlet. Jadi bisa dibilang, dia besar di rumah yang penuh semangat olahraga.”
Lingkungan menjadi faktor penting. GOR dan lapangan latihan adalah bagian dari rutinitas harian keluarga.
BACA JUGA:Hal ini Jadi Penyebab Utama Ribuan Lampu Jalan di Kota Tasikmalaya Padam
Dendi tumbuh melihat langsung kerja keras orang tuanya di dunia olahraga, meski mereka tak pernah mencapai level nasional karena keterbatasan ekonomi dan kesehatan.
“Nah, kalau Dendi alhamdulillah punya peluang lebih besar. Keadaan keluarga kini lebih mendukung. Ada pembelajaran dari masa lalu yang mendorong kami memberi yang terbaik untuknya,” ujar Nuni.
Menapak Prestasi Lewat Proses Panjang
Perjalanan Dendi menuju Pelatnas bukan cerita satu-dua hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: