Wujudkan Kota Inklusi, Tasikmalaya Perlu Kolaborasi Serius Dukung Anak Disabilitas

Kolase fasilitator PD Aisyiyah ketika membimbing ABK dalam kegiatan Peningkatan Softskill di salah satu SLB, Jumat 20 Juni 2025. istimewa for radartasik.com--
BACA JUGA:Kepemilikan Pendopo Lama Kabupaten Tasikmalaya Jangan Diperdebatkan Lagi, Sah sebagai Cagar Budaya
Ia menyoroti lambannya respons terhadap berbagai laporan pelanggaran hak anak disabilitas, termasuk dalam kasus kekerasan dan diskriminasi.
Banyak aduan masyarakat yang tidak ditindaklanjuti secara serius.
“Mereka adalah bagian dari warga negara. Jika tidak ada perlindungan dan layanan yang memadai, maka pembangunan kita masih belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tambah Aris.
Ia menegaskan bahwa menjadikan Tasikmalaya sebagai kota inklusi membutuhkan komitmen bersama dari semua pihak.
BACA JUGA:Main Game Cuan, APK Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025
“Mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, organisasi sosial, dan warga itu sendiri. Tanpa kolaborasi, anak-anak ini akan terus tertinggal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: