Ular Sanca Pemangsa Ayam Dedi Mulyadi Diciduk Damkar Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Advokat Windi Harishandi Mundur dari Kepengurusan KONI Kota Tasikmalaya, ini Alasannya

Tak heran, mengingat di lokasi tersebut terdapat kandang ayam milik Dedi Mulyadi, yang menjadi sasaran empuk bagi ular tersebut.

Budi juga mengungkapkan bahwa saat ular berhasil dibawa ke markas Damkar, tim menemukan bahwa ular tersebut memangsanya satu ekor ayam adu milik Dedi. 

"Saat kami bawa ular itu ke markas, ayamnya dimuntahkan kembali, namun sayangnya sudah dalam kondisi mati," tambahnya.

Ular sanca atau piton yang ditemukan memang tidak memiliki bisa atau racun, namun daya lilitannya yang sangat kuat dapat berbahaya dan bahkan mematikan. 

BACA JUGA:18 Tahun Jalan Cisanggar Rusak, Pemerintah ‘Libur Panjang’ di Cipatujah–Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya?

Lilitannya mampu meremukkan tulang dan menyebabkan cedera serius pada manusia. 

Oleh karena itu, tim Damkar dengan cepat mengambil tindakan untuk memastikan tidak ada korban lebih lanjut dari kejadian ini.

Atas tindakan sigap Damkar, warga sekitar merasa lebih tenang dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka. 

Budi Permana juga mengimbau agar warga yang tinggal di pemukiman yang berdekatan dengan kebun, sawah, rawa, atau habitat ular lainnya segera melaporkan jika menemukan ular di sekitar rumah mereka. 

BACA JUGA:Langkah Nyata Camat Tamansari Kota Tasikmalaya: Pembakar Sampah dari Kocek Pribadi

"Kami siap membantu kapan saja. Pelayanan kami tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran, tapi juga evakuasi hewan berbahaya seperti ular," tandasnya.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan warga lebih waspada terhadap potensi adanya ular di sekitar pemukiman, terutama di daerah yang berbatasan dengan kawasan alam atau perkebunan.

Sumber: