Benarkah Yamaha Lexi Generasi Kedua Kurang Laku? Cek Faktanya Di Sini!

RADARTASIK.COM – Yamaha Lexi LX 155 hadir dengan generasi keduanya, menawarkan beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya.

Sebagai salah satu skutik gambot Yamaha, Lexi memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama dalam hal kenyamanan dan desainnya yang khas.

Namun, meski Yamaha telah memberikan sejumlah pembaruan, popularitas Lexi generasi kedua tampaknya masih sulit menyaingi pesaing di kelasnya, seperti NMAX Turbo.

Berdasarkan ulasan dari kanal Youtube Moto Z, penjualan Yamaha Lexi LX 155 generasi pertama sempat mendominasi pasar.

BACA JUGA: Deretan Gunung di Indonesia yang Tutup Pendakian Sementara Awal Tahun 2025

BACA JUGA: Klaim Link DANA Kaget yang Asli di Sini, Dapatkan Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000

Namun, pada generasi kedua, penjualan cenderung lesu. Dalam video yang diunggahnya, disebutkan beberapa alasan utama yang membuat konsumen berpikir ulang untuk memilih skutik gambot Yamaha tersebut.

Salah satu kendala terbesar adalah Yamaha memutuskan untuk mempertahankan desain dasar yang mirip dengan generasi pertama.

Perubahan yang terlihat hanya pada mesin, sementara aspek lain, seperti desain suspensi dan kapasitas tangki, tetap tidak banyak berubah.

Kekurangan Utama Lexi Generasi Kedua

1. Suspensi Belakang Tunggal

Penggunaan suspensi belakang tunggal menjadi titik kelemahan sejak generasi pertama. 

Karakternya yang keras membuat pengendara merasa kurang nyaman, bahkan sering dilaporkan mengalami patah pada bracket. 

Sayangnya, Yamaha tidak memperbaiki masalah ini pada generasi kedua.

Sumber: