Deretan Gunung di Indonesia yang Tutup Pendakian Sementara Awal Tahun 2025

Deretan Gunung di Indonesia yang Tutup Pendakian Sementara Awal Tahun 2025. Ilustrasi--
RADARTASIK.COM - Indonesia dikenal dengan deretan gunungnya yang indah dan menjadi destinasi wisata favorit para pendaki.
Namun, demi keselamatan pendaki dan menjaga ekosistem, sejumlah gunung di Indonesia menutup jalur pendakian sementara pada awal tahun 2025.
Penutupan ini dilakukan karena cuaca ekstrem, potensi bencana alam, dan pemulihan ekosistem.
Berikut adalah daftar gunung yang menutup jalur pendakian sementara.
BACA JUGA:Sensasi Berburu Durian Lokal Pasurupan di Pasar Buah Pasrepan, Jawa Timur, 300 Ribu Dapat 29 Buah
1. Gunung Halimun Salak
Gunung Halimun Salak di Jawa Barat menutup jalur pendakiannya mulai Sabtu (7/12/2024) hingga waktu yang belum ditentukan.
Jalur yang ditutup meliputi pintu masuk Cidahu, Pasir Reungit, Cimalati, dan Ajisaka.
Penutupan ini dilakukan untuk memulihkan ekosistem hutan dan mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.
2. Gunung Merbabu
Gunung Merbabu yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, menutup seluruh jalur pendakiannya sejak Kamis (31/10/2024).
Penutupan ini dilakukan untuk mendukung pemulihan ekosistem hutan, masa transisi penerapan tarif masuk terbaru, serta mengantisipasi curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem.
Hingga awal 2025, belum ada informasi resmi terkait pembukaan kembali jalur pendakian.
3. Gunung Gede Pangrango
Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat ditutup sementara mulai Rabu (25/12/2024) hingga Senin (31/3/2025).
Sama seperti gunung lainnya, alasan utama penutupan ini adalah pemulihan ekosistem hutan dan cuaca ekstrem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: