Cerita Sosok Noni Belanda di Toko Merah Jakarta, Kerap Dihubungkan Dengan Peristiwa Kelam di Masa Penjajahan
Cerita sosok noni Belanda yang kerap muncul di Toko Merah Jakarta. Foto: Tangkapan layar youtube--
Ribuan nyawa melayang, dan tubuh-tubuh mereka dibuang ke Kali Besar hingga airnya berubah merah darah.
Peristiwa ini menjadi latar belakang banyaknya kisah mitos di Indonesia yang berpusat pada bangunan ini.
Tidak hanya itu, Toko Merah juga disebut sebagai tempat penyiksaan gadis-gadis Batavia hingga mereka meninggal.
Aura kelam ini menambah misteri yang menyelubungi bangunan tua tersebut.
Cerita-cerita mistis dari Toko Merah terus beredar, menjadikannya salah satu lokasi paling ikonis dalam urban legend Jakarta.
Pada malam hari, ada pengunjung mengaku mendengar suara langkah kaki prajurit, tangisan pilu, dan teriakan wanita dari dalam bangunan.
Ada pula laporan penampakan noni Belanda di balik kaca jendela.
Sosok ini dipercaya sebagai wanita yang membela etnis Tionghoa dalam tragedi pembantaian, tetapi wajahnya hancur akibat diinjak-injak tentara Belanda.
Selain itu, pedagang di sekitar lokasi sering menemukan pengunjung, terutama wanita, yang kehilangan kesadaran saat berada di depan bangunan.
Menariknya, beberapa di antara wanita itu berbicara dalam bahasa Belanda saat tak sadarkan diri.
Meski menyimpan berbagai kisah tragis, Toko Merah tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta.
Para wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati arsitektur kolonialnya, tetapi juga untuk menyelami cerita-cerita menarik yang menjadi bagian dari kisah mitos di Indonesia
Sebagai bagian dari urban legend Jakarta, Toko Merah tidak hanya menjadi saksi sejarah panjang kolonialisme, tetapi juga menjadi pengingat akan tragedi yang pernah terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: