Ini Alasan RSUD dr Soekardjo Tak Perpanjang 56 Pegawainya! Ada Arahan dari Pj Wali Kota Tasikmalaya?

Ini Alasan RSUD dr Soekardjo Tak Perpanjang 56 Pegawainya! Ada Arahan dari Pj Wali Kota Tasikmalaya?

Direktur RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Budi Tirmadi. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:Sukses dengan Kalulu, Juventus Kembali Incar Bek AC Milan

Sebagai bagian dari upaya perampingan, RSUD dr Soekardjo juga melibatkan pihak ketiga untuk melakukan tes psikologi dan wawancara terhadap pegawai. 

Tes ini bukan hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga aspek psikologis yang relevan dengan kinerja di rumah sakit. Meski begitu, hasil tes tidak diumumkan secara terbuka. 

"Keputusan untuk memperpanjang atau tidak memperpanjang kontrak pegawai tidak hanya berdasarkan hasil tes, tetapi juga mempertimbangkan penilaian dari atasan langsung, catatan disipliner, dan pelanggaran lainnya," tambah Budi.  

Dari hasil evaluasi tersebut, sebanyak 56 pegawai dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk diperpanjang kontraknya. 

BACA JUGA:Spesifikasi Kamera Huawei Pura 80 Ultra, Calon Raja Fotografi Ponsel 2025

Budi menyebutkan, sekitar 50 dari jumlah tersebut dinilai tidak memenuhi standar berdasarkan gabungan hasil tes dan penilaian kinerja sebelumnya.  

Dukungan dari Pj Wali Kota dan DPRD  

Langkah perampingan ini juga mendapat dorongan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya dan Komisi IV DPRD. 

Mereka mendesak RSUD untuk melakukan rasionalisasi jumlah pegawai secara bertahap demi efisiensi. 

BACA JUGA:Harga Tiket Pemandian Cipanas Galunggung Tasikmalaya, Destinasi Murah Meriah dengan Segudang Manfaat

"Kami telah melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai non-ASN mengenai kebijakan ini agar prosesnya berjalan transparan dan dapat dipahami," kata Budi.   

Budi mengakui bahwa langkah ini menimbulkan tantangan besar, terutama bagi pegawai yang telah mengabdi selama bertahun-tahun. 

Namun, ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga kelangsungan rumah sakit dalam jangka panjang.  

"RSUD dr Soekardjo harus memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan optimal meski menghadapi keterbatasan anggaran. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada," jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: