Nasihat Gus Baha tentang Pentingnya Tawakal: Allah Telah Menjamin Rezeki Makhluk-Nya

RADARTASIK.COM - Dalam kehidupan yang penuh ujian, salah satu kekhawatiran terbesar banyak orang adalah persoalan rezeki. 

Namun, dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menyampaikan pesan yang menenangkan hati: kita tidak perlu terlalu cemas tentang rezeki, karena Allah telah menjamin kebutuhan setiap makhluk-Nya.

Gus Baha mengingatkan bahwa tugas manusia adalah berikhtiar dan bertawakal, bukan terobsesi mengumpulkan harta secara berlebihan. 

Dengan gaya khasnya, beliau berkata: "Kalian tidak perlu khawatir tentang cukupnya rezeki. Tuhan itu tidak bakal bangkrut."

Pesan ini mengajarkan bahwa Allah adalah Maha Kaya, dan kekayaan-Nya tidak terbatas. 

Tidak ada satu pun makhluk yang akan dibiarkan kekurangan rezeki selama menjalani hidup dengan tawakal dan usaha yang baik.

Untuk menggambarkan betapa luasnya kekayaan Allah, Gus Baha memberikan contoh menarik. 

Beliau menyebut makhluk-makhluk besar seperti dinosaurus, unta, dan gajah yang tetap diberi rezeki oleh Allah saat mereka hidup di dunia.

"Lihat! (Saat) Tuhan mulai menciptakan langit dan bumi, (Dia) memberi makan hewan berapa saja, termasuk dinosaurus, unta, dan gajah," ungkap Gus Baha.

Melalui contoh ini, Gus Baha menekankan bahwa jika makhluk sebesar dinosaurus saja diberi rezeki oleh Allah, maka kebutuhan manusia yang jauh lebih kecil tentu lebih mudah dipenuhi. 

Bahkan, dengan nada humor, beliau menambahkan: "Sampai sekarang kok ya tidak habis, apalagi makan cuma satu piring."

Dalam pengajiannya, Gus Baha mengutip ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa Allah menciptakan alam semesta dan segala makhluk di dalamnya, serta menjamin rezeki mereka.

"Kalau Allah menciptakan alam seluas ini, kemudian 'Wabatsa Fiha min kulli daabbah' (binatang-red), sedangkan dabbah sekarang tambah sapi kecil-kecil, dulu masih ada dinosaurus. Kekayaan Tuhan tidak habis," tutur Gus Baha.

Beliau mengajak kita untuk merenungkan bahwa jika Allah mampu menciptakan dan memberi rezeki kepada makhluk besar seperti dinosaurus, maka kebutuhan kita yang kecil jauh lebih mudah bagi-Nya.

Sumber: