Empat Pemuda Spesialis Pembobol Sekolah di Tasikmalaya Ditangkap, Belasan Aksi Terungkap

Empat Pemuda Spesialis Pembobol Sekolah di Tasikmalaya Ditangkap, Belasan Aksi Terungkap

Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan memperlihaktan barang bukti kasus spesialis pembobol sekolah, Kamis 21 November 2024. rezza rizaldi / radartasik.com --

BACA JUGA:Fitur Baru WhatsApp! Mention Group di Status, Notifikasi Otomatis untuk Semua Anggota

Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa komplotan ini telah beraksi belasan hingga puluhan kali di berbagai sekolah di Kota Tasikmalaya. 

Setiap aksinya menyebabkan kerugian besar bagi sekolah, terutama karena banyak barang yang hilang merupakan fasilitas penting untuk kegiatan belajar mengajar.  

“Kerugian akibat ulah mereka tidak hanya bersifat material, tetapi juga berdampak langsung pada aktivitas pendidikan. Peralatan yang mereka curi adalah barang-barang penting yang digunakan untuk mendukung proses belajar,” jelas Kapolsek.  

Ancaman Hukuman Berat

BACA JUGA:Papan Atas Memanas, Hasil Laga Persib vs Borneo FC dan Persebaya vs Persija Menentukan Pemuncak Klasemen

Keempat pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Indihiang untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Mereka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.  

“Kami masih mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah ada jaringan lain yang terlibat atau pelaku lain yang belum tertangkap. Kami ingin memastikan kasus ini tuntas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya.  

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pihak sekolah, untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperbaiki sistem keamanan, seperti memasang CCTV di lebih banyak area strategis dan meningkatkan pengawasan, agar kejadian serupa tidak terulang.  

BACA JUGA:Resmi Meluncur! Xiaomi Redmi A4 5G, HP Snapdragon Gen 2 dengan Harga Terjangkau

“Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kami berharap kejahatan seperti ini dapat diminimalisir, sehingga lingkungan sekolah menjadi tempat yang lebih aman,” tukasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: