Persikotas FC Siapkan Skuad Terbaik: Seleksi Pemain dari Lokal hingga Luar Daerah untuk Liga 3 Jawa Barat 2024

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menjelang Liga 3 Seri II Jawa Barat 2024, Persikotas FC terus menggelar seleksi pemain yang berasal dari TASIKMALAYA dan luar daerah. 

Ketua Umum Persikotas FC, Ecep S Yasa, menyampaikan bahwa proses seleksi masih berlangsung dan para pemain akan dinilai oleh tiga pelatih selama satu minggu.

"Hasil seleksi akan diumumkan secepatnya agar pemain bisa segera dipersiapkan untuk Liga 3. Pengumuman siapa saja yang lolos seleksi akan dilakukan pada hari Senin," ujar Ecep kepada wartawan, Jumat 18 Oktober 2024.

Dalam proses seleksi ini, tim pelatih akan memilih pemain sesuai kebutuhan dan posisi yang diperlukan. 

BACA JUGA:Batas Dana Kampanye Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Rp54,7 Miliar, Pelanggar Akan Dikenai Sanksi

Ecep menyebutkan bahwa skuad inti akan terdiri dari 11 pemain, dengan tambahan 9-10 pemain cadangan, sehingga total pemain berkisar antara 20 hingga 21 orang.

Terkait batasan usia, Ecep menegaskan bahwa tidak ada pemain senior yang diizinkan bermain, sesuai regulasi Liga 3 yang menetapkan usia pemain antara 18 hingga 23 tahun. 

"Seleksi terbuka bagi pemain dari dalam maupun luar Tasikmalaya. Kompetisi ini sudah profesional dan regulasinya memungkinkan untuk merekrut pemain dari luar wilayah," jelasnya.

Ecep mengungkapkan bahwa klub sedang mempertimbangkan kombinasi antara pemain lokal Tasikmalaya dan beberapa kota besar lainnya, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Jawa Timur, yang ikut seleksi di Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Hasil Autopsi Liam Payne dan Fakta di Balik Tragedi Kematian Eks Personel One Direction

Saat ini, sekitar 25 hingga 30 pemain telah mengikuti proses seleksi, meski tidak semuanya akan diterima.

"Beberapa pemain berasal dari klub besar dan memiliki pengalaman, termasuk dari tim PON Jawa Timur. Kami berharap dapat membentuk tim yang kuat," tambahnya.

Selain seleksi pemain, manajemen Persikotas FC juga tengah mencari sosok pelatih yang sesuai untuk memimpin tim di Liga 3. 

"Awalnya, pelatih harus berlisensi B, tetapi ternyata lisensi C juga diperbolehkan. Kami sedang mencari kombinasi yang baik antara pelatih lokal dan pemain berkualitas," jelas Ecep.

Sumber: