Pengakuan Maya Henry di YouTube, Ungkap Liam Payne Sering Berbicara Soal Kematian

Hal ini semakin menegaskan bahwa hubungan mereka dipenuhi dengan dinamika emosional yang sulit dan kompleks.

BACA JUGA:Yusuf-Hendro Siap Lanjutkan Penataan Pedestrian Cihideung, Termasuk Solusi Parkir dan Kemacetan

Spekulasi Warganet Usai Menonton Video Maya Henry

Wawancara ini, yang diunggah pada 15 Oktober 2024, dua hari sebelum kabar meninggalnya Liam Payne, semakin memicu spekulasi di kalangan warganet.

Banyak yang bertanya-tanya apakah pernyataan Maya Henry dalam video tersebut ada kaitannya dengan kematian Liam.

Beberapa warganet bahkan mengaitkan isi video tersebut sebagai pertanda bahwa Liam sudah lama mengalami tekanan emosional yang berat.

Warganet pun ramai membahas apakah sikap Maya yang tidak merespons Liam turut berkontribusi pada kejatuhan mental penyanyi asal Wolverhampton tersebut.

BACA JUGA:Wakil Indonesia di Denmark Open 2024, Harapan di Babak 16 Besar

Namun, di sisi lain, banyak juga yang membela Maya, dengan menyatakan bahwa keputusan untuk tidak merespons mungkin merupakan langkah yang dia anggap terbaik untuk menjaga kesehatan mentalnya sendiri.

Video wawancara ini menarik perhatian banyak pihak, terutama penggemar Liam Payne yang merasa kehilangan sosok idolanya.

Banyak yang mengungkapkan rasa duka dan empati melalui media sosial, sementara yang lain merasa bahwa masalah kesehatan mental seperti yang dialami Liam seharusnya ditangani dengan lebih serius.

Tekanan yang dihadapi selebriti dalam kehidupan pribadi mereka sering kali tidak terlihat oleh publik, dan hal ini bisa berdampak pada kesejahteraan mental mereka.

Sumber: