Beasiswa MBZUAI 2025, Peluang Studi di Bidang Kecerdasan Buatan di UEA

Biaya visa: Seluruh biaya visa yang dibutuhkan untuk tinggal dan belajar di UEA ditanggung sepenuhnya.

Asuransi kesehatan: Mahasiswa mendapatkan asuransi kesehatan yang mencakup layanan medis selama masa studi.

Tunjangan bulanan: Mahasiswa juga mendapatkan tunjangan bulanan. Untuk mahasiswa S2, tunjangan yang diberikan adalah AED 8.000 (sekitar Rp33 juta), sedangkan untuk mahasiswa S3, tunjangan bulanan sebesar AED 10.000 (sekitar Rp42 juta).

Dengan berbagai keuntungan ini, beasiswa MBZUAI 2025 menjadi salah satu yang paling diminati oleh mahasiswa yang ingin mendalami kecerdasan buatan di tingkat internasional.

Persyaratan untuk Mahasiswa S2

Untuk mahasiswa yang ingin mendaftar program S2 dengan beasiswa MBZUAI 2025, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi.

Berikut adalah beberapa persyaratan utama:

Mahasiswa harus memiliki gelar sarjana dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Jurusan yang diterima meliputi Ilmu Komputer, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Matematika, Fisika, dan jurusan terkait lainnya di bidang sains dan teknik.

Universitas Terakreditasi

Pelamar harus berasal dari universitas yang terakreditasi atau diakui oleh Kementerian Pendidikan UEA, yang menjamin kualitas pendidikan sebelumnya.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimum

Mahasiswa harus memiliki CGPA/IPK minimum 3,2 (pada skala 4.0) atau setara.

BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan Speedboat yang Merenggut Nyawa Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara

Ini menunjukkan bahwa beasiswa MBZUAI mencari calon mahasiswa yang memiliki rekam akademik yang kuat dan mampu menghadapi tantangan akademik yang lebih tinggi.

Sumber: