Cerita Viral di X, Racun Sangga Diangkat Jadi Film, Mengisahkan Peristiwa Santet di Kalimantan

Cerita Viral di X, Racun Sangga Diangkat Jadi Film, Mengisahkan Peristiwa Santet di Kalimantan

Cerita Viral di X, Racun Sangga Diangkat Jadi Film. Instagram/sorayaintercinefilms--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Perfilman Indonesia kembali menghadirkan film-film yang diangkat dari cerita viral di media sosial. Salah satu yang terbaru adalah Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga.

Digarap oleh Soraya Intercine Films, Cerita ini diadaptasi dari thread Gusti Gina di X yang viral pada Mei 2024, di mana diklaim merupakan kisah nyata peristiwa santet yang menimpa pasangan di Kalimantan.

Soraya Intercine Films telah mengumumkan beberapa nama aktor dan aktris yang akan membintangi film ini, yaitu Frederika Cull, Fahad Haydra, dan Wafda Saifan.

Kehadiran Rizal Mantovani sebagai sutradara semakin memperkuat ekspektasi terhadap film ini.

BACA JUGA:Toko Cirebon di Jalan Cisinga Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Proses syuting Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga telah dimulai pada Juli 2024, hanya sebulan setelah thread-nya viral.

Soraya Intercine Films bergerak cepat untuk membawa cerita ini ke layar lebar, memastikan kisah tersebut masih segar di benak para penonton dan siap ditonton menjelang akhir tahun.

Film ini dijadwalkan akan tayang pada 12 Desember 2024.

Sinopsis Racun Sangga Santet Pemisah Rumah Tangga

BACA JUGA:Toko Cirebon di Jalan Cisinga Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga mengikuti kisah pasangan Maya dan Andi, yang awalnya hidup bahagia dalam pernikahan mereka.

Namun, keadaan mulai memburuk saat Andi tiba-tiba terserang penyakit misterius yang tidak bisa disembuhkan meskipun sudah menjalani berbagai pengobatan medis.

Semua perubahan ini mengungkap fakta bahwa pasangan tersebut telah menjadi korban santet "Racun Sangga" dari Kalimantan, yang bertujuan memisahkan mereka.

Gangguan mistis yang datang berulang kali menguji ketahanan hubungan Andi dan Maya, hingga mereka menyadari bahwa satu-satunya jalan keluar adalah dengan menghadapi kekuatan gelap yang terus menghantui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: