Cara Unik Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, Kembali Pelajar SMA Dikerahkan Lewat Duforcamp 2024

Cara Unik Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, Kembali Pelajar SMA Dikerahkan Lewat Duforcamp 2024

Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd. saat menghadiri pembukaan Duforcamp 2023 di Rest Area Kampung Dumaring pada 2023 lalu.-tiko heryanto-radartasik.com

Dumaring Forest Camp, menjadi bagian penting dimana kalangan pelajar setingkat SMA dan SMK turun langsung menjaga hutan. Berkaca dari pelaksanaan tahun 2023, para pelajar berkemah kemudian ada sesi pemantauan kawasan hutan serta melakukan pencatatan satwa liar di Hutan Desa Kampung Dumaring.

BACA JUGA:Saatnya Membuka Pasar, Madu Dumaring Kaltim Standar Internasional   

“Dumaring Forest Camp merupakan inovasi dari LPHD Pangalima Jerrung dalam hal melaksanakan skema perhutanan sosial. Kegiatan ini patut diapresiasi, karena bukan hanya masyarakat saja, kini para pelajar turun tangan secara langsung menjaga dan melindungi hutan mereka,” ungkap Nandang kepada radartasik.com. 

Dumaring Forest Camp atau Duforcamp 2024 menurut Nandang, bakal dilangsungkan pada 23-26 September 2024 mendatang yang berlokasi di Rest Area Kampung Dumaring. 

Sebelumnya, Dumaring Forest Camp 2023 sukses digelar pada 22–24 November 2023. Kegiatan pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan desa itu, dilakukan masyarakat yang melibatkan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau. 

Kegiatan dikemas melalui perkemahan para pelajar SMA, sebagai bagian dari strategi pengelolaan hutan Desa Dumaring pada aspek wirausaha hutan desa. Dalam kegiatan ini para pelajar SMA menyusuri hutan desa.

BACA JUGA:Peringatan Hari Mangrove Sedunia di Dumaring Berau, Bangun Kesadaran, Tumbuhkan Cinta Mangrove Sejak Dini  

LPHD sebagai ujung tombak pengelolaan hutan desa, selain sukses mengembangkan usaha di luar kawasan hutan desa, kini gencar berkegiatan di dalam kawasan hutan desa.

Zakaria sekalu Ketua LPHD Pangalima Jerung menyampaikan, Dumaring Forest Camp 2023 dihadirkan sebagai upaya regenerasi untuk para pelajar dalam merawat dan menjaga hutan desa.  

Menurutnya, para pelajar dalam Dumaring Forest Camp 2023 terjun secara langsung melakukan pemantauan ke dalam hutan yang luasnya mencapai 5. 083 Ha. 

Dalam rangka pemantuan hutan desa, sedikitnya ada 4 kelompok pelajar yang secara estafet melakukan penyususur hutan. Mereka melakukan tracking dan di setiap pos pemantauan diberi pemahaman tentang keanekaragaman hayati.

BACA JUGA:Cerita Kampung Tua di Kampung Dumaring Kaltim, Kepala Adat: Rindu Rumah Putih

Melalui pola ini, Zakaria meyakini bahwa para pelajar peserta Dumaring Forest Camp 2023 bisa mengetahui lingkungan sosial mereka serta tergerak untuk bersama-sama menjaganya.

“Hal ini juga memperkuat kegiatan perhutanan sosial dengan cara menghubungkan kegiatan di luar kawasan hutan dengan kegiatan yang ada di dalam kawasan hutan desa. Ini satu kesatuan skema perhutanan sosial,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: