Saatnya Membuka Pasar, Madu Dumaring Kaltim Standar Internasional

Saatnya Membuka Pasar, Madu Dumaring Kaltim Standar Internasional

Direktur PT Gagas Dinamiga Aksena Sujatnika melakukan penguatan pasar hasil produksi madu dari masyarakat tepi hutan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dalam acara Sharing Session Kekayaan Madu Lokal Indonesia di Agreya Coffee, Bogor, pekan lalu, Juli 2-dok.aksenta-dok.aksenta for radartasik.disway.id

“Pendampingan pengembangan usaha (KUPS Madu, Red) giat dilakukan oleh Tim Program Kolaborasi Kornservasi Hutan dan Sungai Dumaring. Untuk di lokasi produksi yaitu di Kampung Dumaring sendiri, masyarakat dan pendamping lapangan fokus pada produksi serta peningkatan dan konsistensi kualitas produk,” ungkap Sujatnika.

BACA JUGA:Segara Dirilis JBL Soundgear Frames, Kacamata Audio Terbaru, Perpaduan Sempurna Suara dengan Gaya 

Sementara di lokasi target market, Tim Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring, fokus membuka pasar seluas-luasnya serta menaikkan nilai produk. “Kami berupaya menaikkan level target market dengan strategi packaging dan branding,” sambungnya.

Ditambahkan Sujatnika, langkah yang dilakukan Tim Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring ini untuk mengurangi keterbatasan akses masyarakat. Yakni mencakup akses pendanaan, informasi pasar, dan pengembangan bisnis. 

Hal ini menjadi bagian penting dari Tim Program Kolaborasi Konservasi Hutan dan Sungai Dumaring, karena dalam program yang sudah berjalan hampir lima tahun ini menjalakan skema perhutanan sosial. 

Targetnya bahwa masyarakat bisa mandiri, baik dalam hal peningkatan ekonomi, serta menjaga kawasan hutan dan sungai di Kampung Dumaring. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: