Gempa Magnitudo 5.2 Guncang Pangandaran, Aktivitas Wisata Tetap Normal
Aktivitas wisatawan di Pantai Pangandaran, Rabu 13 November 2024. istimewa--
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Kabupaten PANGANDARAN diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5.2 pada Rabu, 13 November 2024, sekitar pukul 08.41 WIB.
Gempa tersebut terdeteksi dengan pusat di 114 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 27 kilometer di bawah permukaan laut.
Meskipun tidak ada laporan kerusakan yang signifikan, kejadian ini menarik perhatian warga yang merasakannya.
Ketua SAR Baracuda Pangandaran, Sakio, mengungkapkan bahwa ia merasakan getaran yang cukup kuat meskipun berlangsung singkat.
BACA JUGA:Prediksi UMP Jawa Barat 2025: Menanti Keputusan Kenaikan Upah Minimum
"Gempa terasa lumayan keras, tapi hanya sebentar," kata Sakio saat ditemui setelah kejadian.
Meski begitu, ia merasa tidak perlu panik karena berdasarkan informasi yang diterima, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga situasi tetap terkontrol.
Salah seorang warga Parigi, Sukinah (40), mengaku tidak merasakan getaran gempa tersebut.
"Saya tidak merasakannya sama sekali, tiba-tiba saja ramai di media sosial soal gempa ini," ujarnya.
BACA JUGA:Mobil Kijang Terbakar Hebat di SPBU Eor Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Warga Sempat Panik
Meskipun tidak merasakan sendiri dampak gempa, Sukinah mengaku terkejut begitu mendengar kabar tentang peristiwa itu.
"Kagetnya setelah ada pemberitahuan di media sosial, padahal saya tidak merasakannya sama sekali," tambahnya.
Di tempat terpisah, Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, menyampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan atau dampak signifikan akibat gempa tersebut.
"Kondisi di lapangan masih aman, belum ada laporan kerusakan apapun. Begitu juga dengan situasi wisata di Pangandaran, semuanya berjalan normal," jelas Nana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: