Mengenal Senyawa Alkaloid yang Ada Dalam Daun Kratom

Senyawa ini memiliki kecenderungan yang lebih tinggi terhadap reseptor opioid di otak, sehingga menghasilkan pereda nyeri yang lebih kuat dan efek relaksasi yang lebih besar. 

7-Hidroksimitraginine juga dapat meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan memberikan efek kesenangan di awang-awang semacam euforia.

Efek Mitraginine dan 7-Hidroksimitraginine

- Analgesik

Mitraginine dan 7-Hidroksimitraginine dapat membantu meredakan rasa sakit, baik yang bersifat kronis maupun akut.

- Kedua senyawa ini memiliki efek pada suasana hati, mengurangi kecemasan, dan memicu perasaan rileks.

- Daun kratom yang mengandung senyawa ini dianggap dapat memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi, sehingga banyak digunakan oleh mereka yang memerlukan daya tahan mental dan fisik yang tinggi.

Dulu, petani dan buruh menggunakan kratom sebagai stimulan untuk mengatasi kelelahan akibat beban pekerjaan yang berat, serta untuk meningkatkan produktivitas.

BACA JUGA: Dengan Samsung BRI Credit Card, Konsumen Akan Dapatkan Keuntungan Apa?

- Kedua senyawa ini diyakini dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan stres.

- Sejak dulu kratom telah digunakan secara tradisional sebagai penenang alami, dan efek penenangnya sebagian besar disebabkan oleh senyawa ini.

Efek yang dijelaskan dapat bervariasi pada setiap orang

Adapun mengenai dampak penggunaan dan penyalahgunaan kratom masih jadi bahan kajian.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, ditemukan bahwa penggunaan kratom yang dikombinasikan dengan obat-obatan atau bahan alami lainnya dapat mengakibatkan terjadinya kejang, koma, hingga kematian. 

Penyalahgunaan polydrug (penggunaan lebih dari satu obat yang dilakukan secara bersamaan) ini dianggap sebagai salah satu ancaman bagi para pengguna kratom saat ini.

Sumber: