KJSP Ajak Intelektual Waspadai Pelanggaran Politik Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya
KJSP usai melakukan kajian Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, belum lama ini 16 Juni 2024. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kajian Sosial Politik (KJSP) ikut berkecimpung dalam Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. Namun, mereka fokus kontrol kaum intelektual terhadap pelanggaran Politik.
Seperti beberapa waktu lalu 16 Juni 2024, KJSP melakukan kajian di Rumah Pembina KJSP, Asep Tamam yang juga Dosen UIN Bandung di Jalan Jalan Sirnagalih Indihiang.
Dalam pertemuan ini turut hadir Anggota KJSP yang terdiri dari Presiden Mahasiswa dari kampus-kampus yang ada di Tasikmalaya.
"Pelanggaran politik jadi catatan penting dalam perhelatan demokrasi," ujar Ketua KJSP Rico Ibrahim yang jufa Dosen UNIK Cipasung.
BACA JUGA:Evolusi Alat Hitung dari Zaman Kuno Sampai Zaman Modern, Ternyata Bukan Hanya Sempoa!
BACA JUGA:Benarkah Kebiasaan Membaca Bisa Mencegah Demensia? Cek Faktanya di Sini!
Salah satu bentuk pelanggaran yang kerap muncul dalam perhelatan pesta demokrasi, terang dia, yaitu money politik.
"Money politik yang bisa membuat kualitas demokrasi jadi buruk, dan setelah jadi pemimpin lahir dari pelanggaran akan terjebak pada koalisi yang memikirkan kelompok sendiri, serta memiliki target untuk balik modal," terangnya.
Dia menambahkan, kaum intelektual di dalam KJSP ingin memberikan kontribusi untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya yang transparan.
"Dan mengedepankan politik benar dan salah, bukan hanya menang dan kalah," tambahnya.
BACA JUGA:6 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Di Masa Pensiun, Tetap Menyenangkan Melewati Masa Tua
BACA JUGA:Cara Mengatasi Kantuk di Waktu Pagi yang Bikin Hari Anda Lebih Semangat dan Energik
Jelas dia, KJSP dibentuk dalam rangka memberi solusi, masukan terhadap masalah kebijakan serta peristiwa sosial politik di Tasikmalaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: