Stunting Menghantui Kabupaten Tasikmalaya, 11 Ribu Anak Beresiko

Stunting Menghantui Kabupaten Tasikmalaya, 11 Ribu Anak Beresiko

Polres Tasikmalaya saat memberikan sembako dan vitamin dalam memperingati hari Bhayangkara ke-78 di Kecamatan Tanjungjaya, kemarin Rabu 12 Juni 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebanyak 11 ribu anak di Kabupaten Tasikmalaya beresiko stunting.

Melihat potensi tersebut Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berupaya menekan angka stunting mulai dari pemberian bantuan pangan bergizi hingga sosialisasi kepada masyarakat dan ibu hamil.

Sekretaris Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr Eli Hendalia mengutarakan, saat ini tercatat ada 11 ribu anak termasuk kategori resiko stunting. 

"Saat ini memang 11 ribu anak beresiko, jangan sampai ada penambahan kasus stunting yang baru," katanya kepada eadartasik.com, Kamis 13 Juni 2024.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru, BRI Kembali Buka 3 Program Rekrutmen Pekerja

Meski demikian penanganan stunting di Kabupaten Tasikmalaya terbilang cukup sukses Di mana pada tahun 2023 lalu ada 27,2 persen kasus stunting. Sedangkan saat ini, sudah menjadi 20,7 persen. 

"Artinya 6 sekian persen turun angka stuntingnya. Maka kami terus bahu membahu ini menjadi kunci bagaimana di Kabupaten Tasikmalaya bisa berhasil dalam menekan angka stunting," terang dia.

Menurutnya, faktor yang mendominasi dalam kasus stunting ini adalah kemiskinan dan kepedulian dari masyarakat yang masih berkurang berkaitan dengan kesehatan. 

Maka pihaknya terus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memaksimalkan peran layanan kesehatan di tingkat Puskesmas. 

BACA JUGA:Kunci Unggul dan Sejahtera Kawula Muda Kabupaten Ciamis kata Ketua KNPI: Mari Upgrade Diri

"Puskesmas bisa menjadi garda terdepan bisa mengontrol, menggelar Posyandu dalam setiap bulannya. Serta menjemput bola bagi mereka yang tidak datang ke Posyandu," terang dr Eli.

Melihat masih tingginya angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan perhatian dari pihak kepolisian, seperti yang dilakukan oleh kepolisian Polres Tasikmalaya, dengan memberikan bantuan pangan berupa sembako dan vitamin di Kecamatan Tanjungjaya dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-78.

Plh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan bersama stakeholder lainnya bahu membahu dalam menekan angka stunting.

Salah satunya dengan memberikan bantuan sembako kepada ibu hamil maupun anak yang kekurangan gizi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: